Kendari, Antara Sultra - Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, mengatakan, pembangunan bendungan Pelosika di Kabupaten Konawe, nantinya manfaatnya multiguna.
"Selain menjadi penyokong utama saluran irigasi pertanian rakyat dan sumber pengolahan air bersih, bendungan tersebut juga diupayakan menjadi sumber PLTA yang menghasilkan daya sebesar 80 Mega Watt," kata Nur Alam, di Kendari, Senin.
Ia mentatakan, bendungan Pelosika rencananya dimulai 2019 dengan konstruksi tinggi bendungan 84 meter dan ditargetkan pengerjaannya dapat selesai dalam kurung waktu lima tahun atau 2023.
"Listrik sebesar itu yang akan dihasilkan, diperkirakan dapat melayani kebutuhan masyarakat satu kecamatan yang ada di Kabupaten Konawe," ujarnya.
Ia menambahkan, dengan adanya bendungan ini diharapkan dapat menjawab masalah kelistrikan yang dihadapi daerah tersebut, terlebih disaat pembangkit listriknya sudah terbangun.
Sebab menurutnya, pembangkit listrik tenaga air memiliki keunggulan yakni responnya yang cepat sehingga sangat sesuai untuk kondisi beban puncak maupun saat terjadi gangguan di jaringan.
"Bahkan dengan adanya pembangkit listrik dibendungan tersebut akan mewujudkan Sultra sebagai salah satu daerah yang surplus listrik.
"Selain menjadi penyokong utama saluran irigasi pertanian rakyat dan sumber pengolahan air bersih, bendungan tersebut juga diupayakan menjadi sumber PLTA yang menghasilkan daya sebesar 80 Mega Watt," kata Nur Alam, di Kendari, Senin.
Ia mentatakan, bendungan Pelosika rencananya dimulai 2019 dengan konstruksi tinggi bendungan 84 meter dan ditargetkan pengerjaannya dapat selesai dalam kurung waktu lima tahun atau 2023.
"Listrik sebesar itu yang akan dihasilkan, diperkirakan dapat melayani kebutuhan masyarakat satu kecamatan yang ada di Kabupaten Konawe," ujarnya.
Ia menambahkan, dengan adanya bendungan ini diharapkan dapat menjawab masalah kelistrikan yang dihadapi daerah tersebut, terlebih disaat pembangkit listriknya sudah terbangun.
Sebab menurutnya, pembangkit listrik tenaga air memiliki keunggulan yakni responnya yang cepat sehingga sangat sesuai untuk kondisi beban puncak maupun saat terjadi gangguan di jaringan.
"Bahkan dengan adanya pembangkit listrik dibendungan tersebut akan mewujudkan Sultra sebagai salah satu daerah yang surplus listrik.