Kendari, Antara Sultra - Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, mulai membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati periode 2018-2023 yang dipusatkan di kantor sekertariat Nasdem di Unaaha.
Ketua DPD Nasdem Kabupaten Konawe, Rasing, melalui pesan WhatsApp di Kendari, Senin, mengatakan pembukaan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati dimulai Senin (5/6) hingga berakhir Sabtu (17/6).
Menurut dia, pembukaan pendaftaran bagi calon bupati berlaku bagi daerah yang akan melakukan pilkada serentak 2018. Di mana di Sultra ada empat kabupaten kota di antaranya, kabupaten Konawe, Kolaka, Kota Baubau dan Pilkada Gubernur Sultra.
"Pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati tidak dipungut biaya," katanya menegaskan.
Ia mengatakan, hasil rapat koordinasi khusus (Rakorsus) Partai Nasdem pada 21-23 Mei, saat pembukaan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati itu tanpa ada mahar dengan catatan setelah calon mendaftar disuruh memilih lembaga survei yang disiapkan DPP Partai Nasdem.
Bakal calon yang akan mulai disurvei dilakukan pada Juli sampai Oktober 2017 mendatang, dan yang tinggi hasil survei elektabilitas serta popularitasnya, barulah akan diberikan rekomendasi guna mendaftarkan diri di KPU setempat.
"Artinya setiap calon bupati dan wakil bupati akan disuruh memilih sendiri lembaga survei. lembaga survei itu disiapkan Nasdem Pusat. Nanti dari hasilnya barulah diberikan rekomendasi bagi siapa saja bakal calon yang tinggi elektabitasnya," ujarnya
Adapun syarat tambahan yang perlu disiapkan bagi setiap calon, kata Rasing, lalu akan mengisi formulir yang telah disiapakan oleh panitia, seperti mengisi formulir kesediaan menjadi bakal calon, membuat surat pernyataan tidak pernah dijatuhi pidana, mengisi formulir kesediaan mematuhi aturan partai, serta menyetorkan riwayat hidup.
"Mereka juga (bakal calon-red) harus melengkapi foto copy KTP, pas foto berwarna latar biru, ukuran 4 X 6 sebanyak 5 Lembar, kemudian foto copy ijazah terakhir yang telah dilegalisir, dan menyediakan naskah visi dan misi," ujaranya.
Ketua DPD Nasdem Kabupaten Konawe, Rasing, melalui pesan WhatsApp di Kendari, Senin, mengatakan pembukaan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati dimulai Senin (5/6) hingga berakhir Sabtu (17/6).
Menurut dia, pembukaan pendaftaran bagi calon bupati berlaku bagi daerah yang akan melakukan pilkada serentak 2018. Di mana di Sultra ada empat kabupaten kota di antaranya, kabupaten Konawe, Kolaka, Kota Baubau dan Pilkada Gubernur Sultra.
"Pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati tidak dipungut biaya," katanya menegaskan.
Ia mengatakan, hasil rapat koordinasi khusus (Rakorsus) Partai Nasdem pada 21-23 Mei, saat pembukaan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati itu tanpa ada mahar dengan catatan setelah calon mendaftar disuruh memilih lembaga survei yang disiapkan DPP Partai Nasdem.
Bakal calon yang akan mulai disurvei dilakukan pada Juli sampai Oktober 2017 mendatang, dan yang tinggi hasil survei elektabilitas serta popularitasnya, barulah akan diberikan rekomendasi guna mendaftarkan diri di KPU setempat.
"Artinya setiap calon bupati dan wakil bupati akan disuruh memilih sendiri lembaga survei. lembaga survei itu disiapkan Nasdem Pusat. Nanti dari hasilnya barulah diberikan rekomendasi bagi siapa saja bakal calon yang tinggi elektabitasnya," ujarnya
Adapun syarat tambahan yang perlu disiapkan bagi setiap calon, kata Rasing, lalu akan mengisi formulir yang telah disiapakan oleh panitia, seperti mengisi formulir kesediaan menjadi bakal calon, membuat surat pernyataan tidak pernah dijatuhi pidana, mengisi formulir kesediaan mematuhi aturan partai, serta menyetorkan riwayat hidup.
"Mereka juga (bakal calon-red) harus melengkapi foto copy KTP, pas foto berwarna latar biru, ukuran 4 X 6 sebanyak 5 Lembar, kemudian foto copy ijazah terakhir yang telah dilegalisir, dan menyediakan naskah visi dan misi," ujaranya.