Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memperpanjang status tanggap darurat bencana di daerah itu menyusul intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan beberapa daerah masih terendam banjir.

"Daerah di Sultra yang dilanda banjir terus bertambah. Sehingga status tanggap darurat kita perpanjang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra, Boy Ihwansyah, di Kendari, Rabu.

Disebutkan, daerah yang dilanda banjir di Sultra tersebar pada delapan kabupaten/kota yakni Kota Kendari 10 kecamatan, Kabupaten Konawe 12 kecamatan.

"Kemudian Kabupaten Konawe Utara 6 kecamatan,

Kabupaten Konawe Kepulauan 7 kecamatan dan Kabupaten Konawe Selatan 4 kecamatan," katanya.

Sedangkan daerah terbaru yang dilanda banjir, katanya, Kabupaten Buton Utara 5 kecamatan, Kabupaten Muna Barat 7 Kecamatan dan Kabupaten Muna 3 kecamatan.

Boy mengatakan, beberapa kabupaten di antaranya memang mulai kondusif namun tetap dalam status waspada sebab curah hujan yang masih tinggi.

"Tetapi hari ini Kendari kembali dilanda banjir akibat intensitas hujan selama dua hari ini," katanya.

Dikatakan, hampir semua kecamatan di Kendari saat ini dilanda banjir sehingga menyebabkan ratusan rumah terendam banjir termasuk dasilitas pendidikan dan kesehatan seperti rumah sakit.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024