Kendari, Antara Sultra - Kepala Badan penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Suhardin, mengatakan saat ini warga yang bermukim di bantaran Sungai Wanggu Kelurahan Lepolepo sudah mulai mengungsi.

"Mereka mengungsi di tenda pengungsian yang telah dibangun oleh BPBD, dan beberapa pihak terkait di bahu Jalan Lamuse di sekitar rumah warga yang terendam air," kata Suhardin, di Kendari, Rabu.

Ia mengatakan, warga khawatir karena ketinggian air sungai Wanggu terus naik sehingga dikawatirkan akan meluap sehingga memilih mengamankan diri tenda pengungsian.

"Selain tenda pengungsian, ada juga tenda posko utama penanganan korban banjir yang kami buat, termasuk dapur umum," katanya.

Menurut dia, warga yang berada di sekitar kali Wanggu Kelurahan Lepolepo karap menjadi langganan banjir ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

"Meskipun hujannya hanya terjadi sekitara dua jam, tetapi sungai Wanggu kerap meluap karena air kiriman dari bagian hulu sungai yang ada di daerah Kabupaten Konawe Selatan," katanya.

Disebutkan, dilokasi pengungsian saat ini pihak Kepolisian, Kodim, Dinas Sosial, dan beberapa pihak terkait lainnya sudah mendirikan tenda untuk membantu para korban banjir.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024