Kendari, Antara Sultra - Tim Satuan Tugas Pangan Sulawesi Tenggara belum menemukan indikasi penimbunan barang sembilan bahan pokok (sembako) yang dilakukan para pedagang maupun distributor.

Ketua Satgas Pangan Sultra, Saleh Lasata, di Kendari, Selasa, mengatakan selama lakukan tugas pemantauan, belum ada oknum pedagang hingga distributor nakal yang kedapatan melakukan penimbunan.

"Yang kami lakukan adalah memberikan pencerahan kepada para pedagang dan distributor agar tidak melakukan spekulasi penimbunan karena akan mendorong kenikan harga," katanya.

Jika harga sembako melonjak kata Saleh, akan memicu naiknya inflasi sehingga daya beli masyarakat terhadap pangan akan rendah.

"Secara umum stok sembako di tingkatan pasaran masih amana dan tercukupi, harga juga masih stabil," katanya.

Menurut dia, jika ada kenaikan pada beberapa jenis smabko tertentu bukan karena adanya penimbnan, tetapi karena stoknya yang berkurang dan pasokan dari produsen atau distributor belum datang.

"Seperti itulah bisnis dan perdagangan menurut pada hukum ekonomi permintaan dan penawaran, sehingga akan terbentuk mekanisme pasar dan hargapun akan ikut menyesuaikan," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024