Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, akan membangun danau retensi sebagai wadah parkir air, guna mengatasi banjir yang belakangan sering melanda kota ini.
Kepala BWS Sulawesi IV Kendari, Eka Nugraha, di Kendari, Selasa, mengatakan pembangunan danau retensi itu menjadi salah satu solusi untuk mengantisipasi terjadinya banjir di Kendari.
"Danau retensi atau penampungan air itu akan dibangun tidak jauh dari muara sungai Wanggu," katanya.
Ia menyebutkan, danau retensi ini akan berfungsi mengendalikan debit air di sungai Wanggu yang kerap meluap saat musim hujan.
"Kalau danau retensi ini selesai, maka bisa mengendalikan debit air sehingga bisa menekan rerjadinua banjir yang diakibatkan meluapnya sungai wanggu," katanya.
Untuk pembangunan danau retensi tersebut katanya, dianggarkan Rp90,6 miliar dari APBN.
"Itulah kebutuhan anggaran untuk danau retensi yang masih akan dibahas dalam perubahan APBN 2017," katanya.
Kepala BWS Sulawesi IV Kendari, Eka Nugraha, di Kendari, Selasa, mengatakan pembangunan danau retensi itu menjadi salah satu solusi untuk mengantisipasi terjadinya banjir di Kendari.
"Danau retensi atau penampungan air itu akan dibangun tidak jauh dari muara sungai Wanggu," katanya.
Ia menyebutkan, danau retensi ini akan berfungsi mengendalikan debit air di sungai Wanggu yang kerap meluap saat musim hujan.
"Kalau danau retensi ini selesai, maka bisa mengendalikan debit air sehingga bisa menekan rerjadinua banjir yang diakibatkan meluapnya sungai wanggu," katanya.
Untuk pembangunan danau retensi tersebut katanya, dianggarkan Rp90,6 miliar dari APBN.
"Itulah kebutuhan anggaran untuk danau retensi yang masih akan dibahas dalam perubahan APBN 2017," katanya.