Kendari, Antara Sultra - Anggota komisi V Dewan Perwakilann rakyat (DPR) RI melakukan kunjungan kerja di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin.
Kedatangan tim anggota komisi V DPR ini diterima oleh Gubernur Sultra, Nur Alam, hadir pula wagub Sultra, Saleh Lasata, Sekda Sultra, Lukman Abunawas, forkopimda dan pimpinan SKPD Lingkup pemprov Sultra di kantor Gubernur Sultra.
Ketua Tim Michael Wattimena, mengatakan kunjungan kerja tersebut dalam rangka meninjau penanganan sarana prasaran infrastruktur pascabanjir di Kota Kendari.
"Tujuan kunker adalah peninjauam penanganan infrastruktur pascabanjir dan tanah longaor di Sultra," katanya.
Sasarannya kunjungan kata dia, untuk melihat langsung dampak kerusakan akibat banjir DAS Wanggu dan beberapa kabupaten kota.
"Kita ingin ketahui dan inventarisir permasalahan pada penanganan infrastruktur pascabanjir di Sultra," katanya.
Hasil kunjungan kerja ini katanya, akan dilaporkan dalam rapat komisi dan akan dibahas pada RDP dengan Kementerian PU untuk ditentukan langkah penanganan selanjutnya.
Jumlah anggota komisi V dalam rombongan itu sebanyak 9 orang dari 12 yang seharusnya datang. Mereka adalah Michael Wattimena, Yosep Umarhadi, Rendi Affandi Lamajido, Hamka, Ridwan Bae, Andi Iwan Darmawan, Subarna, Willem Wandik, Djoni Rolindrawan.
Kedatangan tim anggota komisi V DPR ini diterima oleh Gubernur Sultra, Nur Alam, hadir pula wagub Sultra, Saleh Lasata, Sekda Sultra, Lukman Abunawas, forkopimda dan pimpinan SKPD Lingkup pemprov Sultra di kantor Gubernur Sultra.
Ketua Tim Michael Wattimena, mengatakan kunjungan kerja tersebut dalam rangka meninjau penanganan sarana prasaran infrastruktur pascabanjir di Kota Kendari.
"Tujuan kunker adalah peninjauam penanganan infrastruktur pascabanjir dan tanah longaor di Sultra," katanya.
Sasarannya kunjungan kata dia, untuk melihat langsung dampak kerusakan akibat banjir DAS Wanggu dan beberapa kabupaten kota.
"Kita ingin ketahui dan inventarisir permasalahan pada penanganan infrastruktur pascabanjir di Sultra," katanya.
Hasil kunjungan kerja ini katanya, akan dilaporkan dalam rapat komisi dan akan dibahas pada RDP dengan Kementerian PU untuk ditentukan langkah penanganan selanjutnya.
Jumlah anggota komisi V dalam rombongan itu sebanyak 9 orang dari 12 yang seharusnya datang. Mereka adalah Michael Wattimena, Yosep Umarhadi, Rendi Affandi Lamajido, Hamka, Ridwan Bae, Andi Iwan Darmawan, Subarna, Willem Wandik, Djoni Rolindrawan.