Kendari, 29/5 (Antara) - Masyarakat di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan sambut syukur atas pemanfaatan perdana pembangunan masjid Al-Alam di Teluk Kendarik, meskipun kondisi dalam masjid masih berserakan puing-puing sisa cor bangunan yang belum dirapikan.

"Kami perlu sambut positif dan syukur kepada Tuhan YME, bahwa harapan Gubernur Sultra Nur Alam untuk menggunakan sholat di madjid ini sudah tercapai, meskipun masih dalam proses pembanguna yang masih berjalan," kata Kadis Komunikasi dan Informatika Provinsi Sultra, Kusnadi di kendari, Senin

Ia mengatakan, pemanfaatan sholat di masjid Al-Alam di Teluk Kendari itu, dilakukan bersama Gubernur Sultra Nur Alam pada sholat subuh berjamaah pada Minggu (28/5) yang dihadiri sekitar 150 orang jemaah dari berbagai golongan dan masyarakat umum.

Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sendiri, kata mantan Karo Humas Sultra itu mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya karena pelaksanaan salat subuh perdana di Masjid Al-Alam berjalan sesuai dengan rencana.

"Perasaan saya sangat bahagia, dan bisa dilihat sendiri gagasan saya untuk membangun masjid ini perlahan dapat terwujud," kata Kusnadi.

Kata Kusnadi, Gubernur Nur Alam menyampaikan rasa syukur bahwa dengan terbangunnya masjid ini sekaligus akan menepis anggapan negatif masyarakat dan sejumlah pihak tertentu terkait pembangunan masjid yang sudah menghabiskan APBD sekitar Rp250 miliar tersebut.

Meski demikian, gubernur Sultra juga tak menyalahkan jika masyarakat banyak yang beranggapan negatif. Sebab hal tersebut sudah biasa terjadi, namun tinggal bagaimana semangat kepemimpinannya untuk membangun terus terjaga.

Bahkan kata Kusnadi, Gubernur Nur Alam juga menyatakan acara Nuzulul Quran di bulan suci Ramadhan, solat Jumat dan Subuh masih akan dilaksanakan di masjid itu meskipun pembangunannya masih terus berjalan.***4***(A056)



(T.A056/B/I006/I006) 29-05-2017 10:39:41

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024