Kendari, Antara Sultra - Bank Indoensia Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra), merilis data bahwa para triwulan I 2017 pertumbuhan ekonomi daerah itu capai 8,4 persen dibanding periode yang sama tahun 2016.

Kepala BI Sultra, Minot Purwahono, saat keterangan pers di Kendari, Rabu, mengatakan pertumbuhan itu merupakan urutan kedua se-Indoensia pada triwulan I 2017.

"Pertumbuhan per triwulan itu sangat tinggi, kita hanya berada di bawah Kalimantan Tengah dengan angka 9,6 persen," katanya.

Menurut Mimot, kenaikan itu sebelumnya tidak diprediksi oleh BI, karena pada tahun-tahun sebelumnya justru turun pertumbuhan ekonomi di awal tahun.

"Karena pada awal tahun tingkat konsumsi pemerintah dan masyarakat masih rendah. Proyek masih belum berjalan secara maksimal," katanya.

Penyebab kenaikan pertumbuhan ekonomi itu katanya, didorong oleh pertimbuhan investasi daerah dan ekspor.

"Ekspor ini terutama dari sektor pertambangan, kemudian pertanian dan perikanan juga memberikan dampak besar terhadap kenaikan perekonomian awal tahun," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024