Kendari, Antara Sultra - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) H. Yusran A. Silondae, bekerja sama dengan Lembaga Adat Tolaki (LAT) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara menyelenggarakan sosialisasi melalui pendekatan budaya

Pada acara sosialisasi DPD RI itu dipusatkan di salah satu hotel di Kabupaten Konsel, Rabu dengan tema "Menuju Desa Maju Konawe Selatan Hebat" dihadiri Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga sekaligus membuka acara sosialisasi, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh budaya lokal.

Pada acara sosialisasi DPD RI tersebut Yusran A. Silondae yang juga asal Sultra itu menyampaikan keberadaan DPD RI dalam struktur ketatanegaraan Indonesia antara lain untuk memperkuat ikatan daerah-daerah dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan memperteguh persatuan kebangsaan seluruh daerah.

Menyerap dan mengakomodasi aspirasi dan kepentingan daerah-daerah dalam perumusan kebijaksanaan nasional berkaitan dengan negara dan daerah. Mendorong percepatan pembangunan dan kemajuan daerah secara serasi dan seimbang.

"Karena itu keberadaan DPD RI memperkuat ikatan daerah-daerah otonom berjalan dengan keberagaman budaya daerah sebagai kekuatan bangsa dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa dan negara Indonesia merujuk pada nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Lanjut mantan wakil Gubernur Sultra yang juga pernah menjabat Plt. Gubernur Sulawesi Tenggara selama setahun itu menyatakan bahwa budaya lokal tumbuh dan berkembang dalam aktivitas dalam kehidupan masyarakat selaras dengan tugas dan fungsi DPD RI.

Olehnya itu budaya daerah menjadi rujukan DPD RI dalam menyusun sistem ketatanegaraan dalam rangka memperkuat ikatan daerah-daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagai pembicara utama pada pagelarang budaya tersebut, Basaula Tamburaka, menyampaikan sekilas tentang Kalosara sebagai fokus kebudayaan Tolaki dan Nuhun Samiun, menyampaikan selayang pandang tayangan singkat tentang `Siwole Mbatohu dan Opitu Dulabatu`.

Pada acara sosialisasi DPD RI menampilkan pagelaran seni budaya daerah antara lain senitari Umoara dan Mondotambe adalah tari penjemputan tamu terhormat, tari Lariangi sebagai ungkapan Mari Bersahabat dan Tari Lulo yang melambangkan persatuan dalam bentuk lingkaran saling berpegangan tangan dari suku Tolaki.

Pagelarang keragaman seni badaya daerah yang mengandung makna ikatan emosional perwakilan, persatuan dan moralitas dalam berbagai aktivitas kemasyarakatan. Sosialisasi DPD RI tersebut didukung oleh organisasi kemasyarakatan Lembaga Adat Tolaki Kabupaten Konawe Selatan.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024