Kendari, Antara Sultra - Dinas Perindstrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar pasar murah menjelang Ramadhan 2017 guna menekan inflasi di daerah itu.

"Salah satu tujuan kita menggelar pasar murah Ramadhan ini untuk menekan lonjakan harga yang bisa memicu kenaikan inflasi," kata Kadis Perindag Sultra, Sitti Saleha, usai membuka pasar murah di pelataran Disperindag SUltra, Senin.

Ia mengatakan pasar murah menjelang Ramadhan tersebut akan dilaksanakan mulai 22 sampai 25 Mei atau hanya empat hari.

"Agenda tahunan ini rutin dilakukan Disperindag, untuk membantu masyarakat prasejahtera dengan menyediakan sembako harga terjangkau," ujarnya.

Kegiatan pasar murah Ramadhan ini, kata Saleha, sangat penting untuk memberi kesempatan bagi warga masyarakat berpenghasilan ekonomi menengah ke bawah untuk berbelanja sejumlah kebutuhan pokok yang disediakan di pasar murah itu.

"Kebiasaan yang terjadi dalam menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, beberapa kebutuhan pokok sering mengalami kenaikan harga, oleh karena itu, kita berharap melalui kegiatan pasar murah ini bisa menekan gejolak harga di pasaran," kata Saleha.

Disperindag Sultra, kata Saleha, saat ini masih intensif melakukan pemantauan harga sembako, baik di tingkat distributor dan pasar tradisional guna mengetahui gejolak harga di lapangan.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak terkait seperti PT Pelindo dan Dinas Perhubungan untuk menjamin kelancaran distribusi sembako atau barang ke daerah itu.

"Biasanya kenaikan harga juga akibat faktor distribusi barang yang terhambat, misalnya terlambat melakukan pembongkaran kontainer di pelabuhan, oleh karena itu, semua hal kemungkinan yang terjadi, untuk diupayakan segera diatasi," ujarnya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024