Kendari, Antara Sultra - Pembangunan fisik pelabuhan kontainer Kendari Newport di Pulau Bungkutoko Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), resmi dimulai yang ditandai dengan pemancangan tiang perdana, Senin.

"Groundbreaking" atau pemancangan tiang pelabuhan ditandai penekanan tombol oleh Wali Kota Kendari Asrun bersama GM Pelindo IV Cabang Kendari Muh Irfan, mantan GM Pelindo IV Cabang Kendari Suparman dan unsur Forkopimda Sultra.

Wali Kota Kendari Asrun mengapresiasi pekerjaan fisik pelabuhan tersebut yang akhirnya bisa dimulai secara resmi.

"Keinginan untuk memindahkan pelabuhan dari kota lama keluar di tempat ini sudah sejak dahulu saya impikan. Untungnya, saat saya menjadi wali kota, jalan untuk mewujudkan keinginan itu terbuka yang mulai dibangunnya pelabuhan Bungkutoko oleh Kemenhub dan hari ini dibangun lagi Pelabuhan Kontainer Kendari Newport oleh Pelindo," katanya.

GM Pelindo IV Cabang Kenari Muh Irfan mengatakan untuk tahap awal, Pelindo akan membangun dermaga khusus peti kemas di atas lahan seluas lima hektare, dari lahan yang tersedia seluas 85 hektare.

"Dengan dermaga khusus kontainer yang akan dibangun di atas lahan seluas lima hektare itu, akan bisa menampung peti kemas kurang lebih 250.000 Twenty-Foot Equivalent Units (TEUs) pertahun," katanya.

Pembangunan Kendari Newport dilakukan untuk mendukung rencana sistem pengapalan langsung ke luar negeri melalui pelabuhan di Kendari.

"Selain itu, dalam rangka mempersiapkan pelabuhan di Kendari sebagai pelabuhan bertaraf internasional," katanya.

PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) menyiapkan anggaran sebesar Rp936 miliar untuk membangun Pelabuhan Bungkutoko di Kendari yang sering disebut Kendari Newport.

"Anggaran sebesar itu terdiri atas Rp635 miliar dari dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dan dana internal perusahaan sebesar Rp301 miliar," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024