Kendari, Antara Sutra - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara mendorong warga untuk menggalakkan budi daya perikanan darat atau ikan air tawar di daerah ini.
"Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendorong warga meningkatkan budi daya ikan kolam itu, yakni memberikan bantuan bibit ikan air tawar kepada kelompok pembudidaya ikan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra Askabul Kijo, di Kendari, Sabtu.
Ia menyebutkan, produksi budi daya ikan air tawar di Sultra mencapai 3.729 ton setahun.
"Di daerah ini sudah banyak pembudidaya ikan air tawar, sehingga pemerintah tinggal membantu warga yang ingin mengembangkan luas areal budi daya ikan itu," katanya lagi.
Ia meyakini membudidayakan ikan air tawar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
"Pengembangan ikan air tawar di daerah ini memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan. Karena itu, kami intensif mengembangkan perikanan air tawar karena memiliki potensi ekonomi menguntungkan," kata dia pula.
Menurutnya, potensi lahan budi daya ikan air tawar di Sultra saat ini mencapai 20.885 hektare, terdapat di seluruh kabupaten dan kota di daerah ini.
"Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendorong warga meningkatkan budi daya ikan kolam itu, yakni memberikan bantuan bibit ikan air tawar kepada kelompok pembudidaya ikan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra Askabul Kijo, di Kendari, Sabtu.
Ia menyebutkan, produksi budi daya ikan air tawar di Sultra mencapai 3.729 ton setahun.
"Di daerah ini sudah banyak pembudidaya ikan air tawar, sehingga pemerintah tinggal membantu warga yang ingin mengembangkan luas areal budi daya ikan itu," katanya lagi.
Ia meyakini membudidayakan ikan air tawar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
"Pengembangan ikan air tawar di daerah ini memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan. Karena itu, kami intensif mengembangkan perikanan air tawar karena memiliki potensi ekonomi menguntungkan," kata dia pula.
Menurutnya, potensi lahan budi daya ikan air tawar di Sultra saat ini mencapai 20.885 hektare, terdapat di seluruh kabupaten dan kota di daerah ini.