Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menggelar festival pangan lokal non beras, Minggu, dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-186 Kota Kendari 2017.

Saat menghadiri fastival pangan lokal non beras itu, Wali Kota Kendari Asrun mengatakan kegiatan itu akan mempercepat program penganekaragaman konsumsi pangan di masyarakat untuk mengangkat citra pangan lokal.

"Dengan demikian pangan lokal ini bisa disejajarkan dengan produk beras dan terigu sehingga pada saat terjadi kelangkaan beras dan melambungnya harga terigu, masyarakat sudah memiliki solusi tanpa harus direpotkan oleh tingginya harga beras dan terigu," katanya.

Ia mengatakan pangan non beras tersebut berbahan baku sagu, jagung dan singkong sinonggi, kasiami kambose san kabuto yang disingkat Sikkato.

"Pangan lokal yang ada di Kendari adalah sinonggi dengan bahan baku sagu, kambose dengan bahan baku jagung, kasoami dan kabuto berbahan baku umbi-umbian," katanya.

Melalui festival pangan lokal ini, Asrun, berpesan kepada seluruh warga Kendari agar tidak malu untuk mengkonsumsi pangan lokal, sehingga bisa mengurangi ketergantungan kita kepada pangan beras.

Festival pangan lokal ini dipelopori oleh Komunitas masyarakat Peduli pangan Lokal Sinonggi, Kasoami, Kambose dan Kabuto atau dikenal KMP Sikkato, denga peserta seluruh PKK Kecamatan se-kota Kendari, dan anggota Darma Wanita seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Kendari.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024