Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terus mengembangkan sektor transportasi massal di daerah itu sebagai salah satu upaya mewujudkan program Kendari "Smart City" dan Kendari "Green City".
Kepala Dinas Perhubungan Kendari, Ali Aksa, di Kendari, Sabtu, mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam transportasi kepada masyarakat setempat yang ramah lingkungan.
"Kita sudah memulai kembangkan transportasi massal dengan mengoperasikan mobil bus yang kami sebut dengan `Trans Lulo`. Saat ini kami sudah memiliki sembilan unit dan lima unit bus sekolah," katanya.
Transportasi massal itu juga sebagai upaya untuk mengantisipasi kemacetan di daerah itu dengan melayani beberapa rute yang tidak dilayani angkutan kota.
"Bus trans lulo tersebut melayani beberapa rute yang tidak dilayani oleh angkutan kota, karena ada keluhan masyarakat terkait beberapa rute yang belum dilayani angkutan umum," katanya.
Trans Lulo itu katanya, nyaman sekali bagi penumpang, karena full AC. Sehiingga diyakin warga akan tertarik menggunakan layanan jasa transportasi tersebut.
"Transaksi di Trans Lulo tersebut tidak menggunakan uang tunai tetapi cukup dengan kartu atau `card smart`, sehingga ini mendukung program Kendari Smart City," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kendari, Ali Aksa, di Kendari, Sabtu, mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam transportasi kepada masyarakat setempat yang ramah lingkungan.
"Kita sudah memulai kembangkan transportasi massal dengan mengoperasikan mobil bus yang kami sebut dengan `Trans Lulo`. Saat ini kami sudah memiliki sembilan unit dan lima unit bus sekolah," katanya.
Transportasi massal itu juga sebagai upaya untuk mengantisipasi kemacetan di daerah itu dengan melayani beberapa rute yang tidak dilayani angkutan kota.
"Bus trans lulo tersebut melayani beberapa rute yang tidak dilayani oleh angkutan kota, karena ada keluhan masyarakat terkait beberapa rute yang belum dilayani angkutan umum," katanya.
Trans Lulo itu katanya, nyaman sekali bagi penumpang, karena full AC. Sehiingga diyakin warga akan tertarik menggunakan layanan jasa transportasi tersebut.
"Transaksi di Trans Lulo tersebut tidak menggunakan uang tunai tetapi cukup dengan kartu atau `card smart`, sehingga ini mendukung program Kendari Smart City," ujarnya.