Baubau, Antara Sultra - Bupati Buton Tengah, Sulawesi Tenggara terpilih, Samahudin berjanji akan mengutamakan akses jalan di daerah itu untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di berbagai sektor.
Yang pertama saya akan benahi infrastruktur jalan sehingga di tahun depan sudah harus kelihatan berubah, karena walaupun sektor perikanan dan perkebunannya maju tapi kalau jalannya tidak mendukung maka hasilnya akan sulit dipasarkan, ujarnya, di Baubau, Jumat.
Karena menurut dia, ketika jalan sudah mulus dan bagus maka ekonomi masyarakat di daerah itu tidak akan rapuh. Akses ke semua sektor juga akan bergerak dengan baik dan lancar.
"Kalau di sana itu pada intinya adalah nelayan karena daerah kepulauan, disamping pertanian, peternakan dan perdagangan. Makanya, utama yang harus dilakukan pembenahan jalan," ujarnya lagi.
Menurut pasangan La Ntau, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi juga akan digerakkan dari desa. Kemudian ekonomi kerakyatan harus butuh bantuan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
"Insya Allah dua tahun Buton Tengah (Buteng) akan mulai terbuka, dan sebagai putra daerah saya harus kerja keras karena malu melihat daerah ketinggalan. Kemudian komunikasi dengan pemerintah pusat dan provinsi tidak ada masalah," katanya.
Menurut dia, kondisi jalan di daerah itu saat ini masih banyak yang rusak parah, sehingga untuk mempercepat pembangunannya tidak hanya fokus pada APBD, tetapi komunikasi dengan APBN dan provinsi.
"Kalau kita hanya mengandalkan dana APBD maka tidak akan cepat bagus daerah kita. Oleh karena itu akan meminta bantuan dari pemerintah provinsi maupun pusat untuk bekerjasama dengan baik, supaya masyarakat Buteng lebih sejahtera," ujarnya.
Disamping itu, kata Samahudin, untuk mendukung dalam percepatan kemajuan daerah akan menata birokrasi pemerintahan yang amburadul yang tidak jelas ujung pangkalnya dan sudah tidak sesuai prosedur pelantikan.
"Maksud saya amburadul, bagaimana hari ini pelantikan, besok lagi pelantikan, sehingga bagaimana mereka mau bekerja dengan bagus," katanya.
Yang pertama saya akan benahi infrastruktur jalan sehingga di tahun depan sudah harus kelihatan berubah, karena walaupun sektor perikanan dan perkebunannya maju tapi kalau jalannya tidak mendukung maka hasilnya akan sulit dipasarkan, ujarnya, di Baubau, Jumat.
Karena menurut dia, ketika jalan sudah mulus dan bagus maka ekonomi masyarakat di daerah itu tidak akan rapuh. Akses ke semua sektor juga akan bergerak dengan baik dan lancar.
"Kalau di sana itu pada intinya adalah nelayan karena daerah kepulauan, disamping pertanian, peternakan dan perdagangan. Makanya, utama yang harus dilakukan pembenahan jalan," ujarnya lagi.
Menurut pasangan La Ntau, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi juga akan digerakkan dari desa. Kemudian ekonomi kerakyatan harus butuh bantuan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
"Insya Allah dua tahun Buton Tengah (Buteng) akan mulai terbuka, dan sebagai putra daerah saya harus kerja keras karena malu melihat daerah ketinggalan. Kemudian komunikasi dengan pemerintah pusat dan provinsi tidak ada masalah," katanya.
Menurut dia, kondisi jalan di daerah itu saat ini masih banyak yang rusak parah, sehingga untuk mempercepat pembangunannya tidak hanya fokus pada APBD, tetapi komunikasi dengan APBN dan provinsi.
"Kalau kita hanya mengandalkan dana APBD maka tidak akan cepat bagus daerah kita. Oleh karena itu akan meminta bantuan dari pemerintah provinsi maupun pusat untuk bekerjasama dengan baik, supaya masyarakat Buteng lebih sejahtera," ujarnya.
Disamping itu, kata Samahudin, untuk mendukung dalam percepatan kemajuan daerah akan menata birokrasi pemerintahan yang amburadul yang tidak jelas ujung pangkalnya dan sudah tidak sesuai prosedur pelantikan.
"Maksud saya amburadul, bagaimana hari ini pelantikan, besok lagi pelantikan, sehingga bagaimana mereka mau bekerja dengan bagus," katanya.