Kolaka, Antara Sultra - Kabupaten Kolaka, Sukawesi Tenggara, akan menampilkan sektor pariwisata dan perkebunan dalam mengikuti pameran ekspo Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonseia) yang akan dilaksanakan tahun ini.
Wakil Bupati Kolaka,Muhammad Jayadin usai memimpin rapat persiapan di aula kantor bupati, Kamis, mengatakan, keikutsertaan Pemerintah daerah harus mematangkan persiapan utamanya potensi yang bisa diunggulkan.
"Dalam pameran ekspo Apkasi nanti jangan hanya menampilkan foto dan gambar visual saja namun harus menampilkan fakta fisik dan didukung penjelasannya oleh petikan ekspo," katanya dihadapan kepala SKPD serta manajemen PT.Antam.
Menurutnya banyak sektor unggulan yang bisa diandalkan dalam pameran itu seperti pariwisata, perkebunan, pertanian dan pertambangan serta sektor lainnya.
Namun semua itu kata Jayadin perlu kerja sama semua pihak untuk mensukseskan Kabupaten Kolaka dalam mengikuti pameran ekspo Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonseia (Apkasi).
" Kita berharap bisa memberikan yang terbaik dalam ekspo itu sehingga Kabupaten Kolaka bisa mendatangkan investor di bidang perkebunan dan pariwisata," ungkap mantan karyawan Antam itu.
Wakil Bupati Kolaka,Muhammad Jayadin usai memimpin rapat persiapan di aula kantor bupati, Kamis, mengatakan, keikutsertaan Pemerintah daerah harus mematangkan persiapan utamanya potensi yang bisa diunggulkan.
"Dalam pameran ekspo Apkasi nanti jangan hanya menampilkan foto dan gambar visual saja namun harus menampilkan fakta fisik dan didukung penjelasannya oleh petikan ekspo," katanya dihadapan kepala SKPD serta manajemen PT.Antam.
Menurutnya banyak sektor unggulan yang bisa diandalkan dalam pameran itu seperti pariwisata, perkebunan, pertanian dan pertambangan serta sektor lainnya.
Namun semua itu kata Jayadin perlu kerja sama semua pihak untuk mensukseskan Kabupaten Kolaka dalam mengikuti pameran ekspo Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonseia (Apkasi).
" Kita berharap bisa memberikan yang terbaik dalam ekspo itu sehingga Kabupaten Kolaka bisa mendatangkan investor di bidang perkebunan dan pariwisata," ungkap mantan karyawan Antam itu.