Kendari (Antara Sultra) - Desa Lagadi, Kabupaten Muna Barat, akan membangun jalan usaha tani di desa tersebut dengan menggunakan dana desa tahun 2017.
"Kami pemerintah desa bersama masyarakat merencanakan pembangunan jalan usaha tani di desa kami dengan menggunakan Dana desa tahun 2017," kata Kepala Desa Lagadi, La Ode Budinal Muslim di Kendari, Selasa.
Menurut dia, tahun ini Pemerintah Desa Lagadi memperoleh aliran dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat sebesar kurang lebih Rp800 juta.
Selain akan dipakai untuk jalan usaha tani kata dia, dana desa tersebut juga akan dipakai membantu permberdayaan ekonomi masyarakat, terutama warga yang mengembangkan usaha-usaha ekonomi produktif seperti peternak ayam kampung, ternak sapi atau pengembangan ternak kambing.
"Dana yang kami porsikan untuk membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat sebesar 30 persen dari total dana desa yang akan kami terima tahun ini," katanya.
Tahun sebelumnya kata dia, Pemerintah Desa Lagadi juga menerima aliran dana desa dari pemerintah pusat sebesar kurang lebih Rp600 juta.
Dana desa yang diterima dari pemerintah pusat tahun 2016 tersebut kata dia dipakai pemerintah desa membangun fasilitas air bersih bagi masyarakat desa.
"Fasilitas air bersih yang kami bangun dengan menggunakan desa tahun 2016 tersebut, saat ini telah dinikmati warga Desa Lagadi yang berjumlah sebanyak 214 kepala keluarga," katanya.
"Kami pemerintah desa bersama masyarakat merencanakan pembangunan jalan usaha tani di desa kami dengan menggunakan Dana desa tahun 2017," kata Kepala Desa Lagadi, La Ode Budinal Muslim di Kendari, Selasa.
Menurut dia, tahun ini Pemerintah Desa Lagadi memperoleh aliran dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat sebesar kurang lebih Rp800 juta.
Selain akan dipakai untuk jalan usaha tani kata dia, dana desa tersebut juga akan dipakai membantu permberdayaan ekonomi masyarakat, terutama warga yang mengembangkan usaha-usaha ekonomi produktif seperti peternak ayam kampung, ternak sapi atau pengembangan ternak kambing.
"Dana yang kami porsikan untuk membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat sebesar 30 persen dari total dana desa yang akan kami terima tahun ini," katanya.
Tahun sebelumnya kata dia, Pemerintah Desa Lagadi juga menerima aliran dana desa dari pemerintah pusat sebesar kurang lebih Rp600 juta.
Dana desa yang diterima dari pemerintah pusat tahun 2016 tersebut kata dia dipakai pemerintah desa membangun fasilitas air bersih bagi masyarakat desa.
"Fasilitas air bersih yang kami bangun dengan menggunakan desa tahun 2016 tersebut, saat ini telah dinikmati warga Desa Lagadi yang berjumlah sebanyak 214 kepala keluarga," katanya.