Kendari, Antara Sultra - Sebanyak 660 warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengikuti kegiatan festival kerang "Kalandue" di bibir Teluk Kendari kelurahan Anggoeya, Senin.

Kegiatan itu dilaksakana Dinas Keluatan dan Perikanan Kendari sebagai salah satu upaya memperkenalkan potensi berbgai biota yang ada di teluk Kendari.

"Kalandue merupakan sebutal lokal Kendari untuk sejenis kerang (Filum Mollusca) yang berhabitat di kawasan mangorove atau bekas lahan budidaya tambak," kata Kadis Perikanan dan keluatan Kendari, Agus Salim Safarullah.

Festival "kalandue" katanya, merupakan salah satu rangkaian kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-186 Kota kendari tahun 2017.

"Warga yang ikut dalam kgiatan itu dibagi menjadi 132 tim, setiap tim berjumlah lima orang," katanya.

Peserta festival, lanjut Agus Salim, diberikan waktu selama satu jam untuk mencari sebanyak mungkin Kalandue yang tersembunyi di dalam lumpur dengan menggunakan beberapa alat bantu, seperti parang, pisau, sabit, untuk mengais lumpur memastikan keberadaan hewan bercangkang itu.

Setelah waktu mencari kerang selesai, panitia menimbang berat kerang hasil pencarian masing-masing peserta. Pemenang didasarkan kepada jumlah kerang yang paling banyak didapat.

Panitia menetapkan tujuh pemenang masing-masing mengumpulkan Kalandue seberat 33,8 kilogram, 32,8 kilogram, 27,4 kilogram, 25,4 kilogram, 24,4 kilogram, 23,3 kilogram dan 22,5 kilogram.

Secara keseluruhan Kalandue yang dikumpulkan peserta dari hasil lomba tersebut seberat 897 kilogram. Pemenang pertama mendapat Rp2,5 juta.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024