Kendari (Antara Sultra) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) TNI, Jenderal Mulyono memerintahkan jajaran TNI yang tergabung dalam Korem 143/Haluoleo agar membantu akselerasi atau percepatan pembangunan di Sulawesi Tenggara.
"TNI bisa terlibat dalam membantu percepatan pembangunnan daerah sesuai visi misi pemerintah setempat dan seiring yang diarahkan dalam pendampingan petani guna meningkatkan produksi," kata Mulyono saat menjadi Irup HUT ke-53 Sultra, di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, TNI saat ini diberi tanggungjawab untuk memberikan pendampingan terhadap pencetakan sawah dan penanaman padi masyarakat.
"Selain itu, kita juga ditugasi melakukan pendampingan terhadap upaya khusus peningkatan swasembada daging dengan membantu para peternak," katanya.
Menurut dia, upaya pendampingan yang dilakukan TNI terhadap petani di Sultra menunjukan keberhasilan terbukti produksi petani beberapa tahun terakhir di Sultra mengalami peningkatan.
"Selain itu, hingga tahun 2017 kita sudah membantu dan mendampingi penanaman seluas 14.000 hektare sawah," katanya.
Ia berharap, TNI di bawah naungan Korem 143/HO terus menjaga hubungan sinergitas dengan pemerintan daerah Sultra dan pemerintah kabupaten/kota di daerah setempat.
"Sekali lagi saya harapkan sinergitas TNI dengan pemerintah agar tujuan pembagunan yang dicita-citakan pemerintah bisa segera terwujud demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
"TNI bisa terlibat dalam membantu percepatan pembangunnan daerah sesuai visi misi pemerintah setempat dan seiring yang diarahkan dalam pendampingan petani guna meningkatkan produksi," kata Mulyono saat menjadi Irup HUT ke-53 Sultra, di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, TNI saat ini diberi tanggungjawab untuk memberikan pendampingan terhadap pencetakan sawah dan penanaman padi masyarakat.
"Selain itu, kita juga ditugasi melakukan pendampingan terhadap upaya khusus peningkatan swasembada daging dengan membantu para peternak," katanya.
Menurut dia, upaya pendampingan yang dilakukan TNI terhadap petani di Sultra menunjukan keberhasilan terbukti produksi petani beberapa tahun terakhir di Sultra mengalami peningkatan.
"Selain itu, hingga tahun 2017 kita sudah membantu dan mendampingi penanaman seluas 14.000 hektare sawah," katanya.
Ia berharap, TNI di bawah naungan Korem 143/HO terus menjaga hubungan sinergitas dengan pemerintan daerah Sultra dan pemerintah kabupaten/kota di daerah setempat.
"Sekali lagi saya harapkan sinergitas TNI dengan pemerintah agar tujuan pembagunan yang dicita-citakan pemerintah bisa segera terwujud demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.