Kendari (Antara Sultra) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono mengatakan toleransi di Sulawesi Tenggara (Sultra) patut menjadi contoh untuk daerah-daerah lain di Indonesia.
"Keberagaman di Sultra cukup kompleks tetapi kehidupan sosial kemasyarakatan terjalin baik, antara satu dengan yang lain. Inilah Sultra yang patut menjadi contoh bagi daerah lain," kata KSAD Mulyono di Kendari, Kamis.
KSAD Jenderal Mulyono berada di Kota Kendari, Sultra atas permintaan pemerintah daerah sebagai inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-53 Provinsi Sulawesi Tenggara.
Toleransi di Sultra terwujud karena dua hal, yakni tingginya pemahaman dan kesadaran warga masyarakat tentang perbedaan dan sinergi seluruh elemen masyarakat dalam menyikapi setiap permasalahan.
"Komitmen pemerintah bersama TNI dan Polri dalam membangun daerah mutlak untuk kemakmuran rakyat," kata Mulyono.
Sultra, kata KSAD, adalah daerah yang berlimpah sumber daya alam membutuhkan komitmen semua pihak untuk dikelola sebaik-baiknya.
Pertumbuhan ekonomi yang mencapai lima persen atau melebihi pertumbungan ekonomi rata-rata nasional sangat membanggakan.
Program pembangunan daerah dan sosial kemasyarakatan harus selaras dengan kehadiran nvestasi asing sehingga tidak menimbulkan permasalahan serius di masa mendatang, ujar KSAD Mulyono.
"Keberagaman di Sultra cukup kompleks tetapi kehidupan sosial kemasyarakatan terjalin baik, antara satu dengan yang lain. Inilah Sultra yang patut menjadi contoh bagi daerah lain," kata KSAD Mulyono di Kendari, Kamis.
KSAD Jenderal Mulyono berada di Kota Kendari, Sultra atas permintaan pemerintah daerah sebagai inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-53 Provinsi Sulawesi Tenggara.
Toleransi di Sultra terwujud karena dua hal, yakni tingginya pemahaman dan kesadaran warga masyarakat tentang perbedaan dan sinergi seluruh elemen masyarakat dalam menyikapi setiap permasalahan.
"Komitmen pemerintah bersama TNI dan Polri dalam membangun daerah mutlak untuk kemakmuran rakyat," kata Mulyono.
Sultra, kata KSAD, adalah daerah yang berlimpah sumber daya alam membutuhkan komitmen semua pihak untuk dikelola sebaik-baiknya.
Pertumbuhan ekonomi yang mencapai lima persen atau melebihi pertumbungan ekonomi rata-rata nasional sangat membanggakan.
Program pembangunan daerah dan sosial kemasyarakatan harus selaras dengan kehadiran nvestasi asing sehingga tidak menimbulkan permasalahan serius di masa mendatang, ujar KSAD Mulyono.