Kendari (Antara Sultra) - Sebanyak 5.637 keluarga di Kabupaten Bombana, menjadi penerima bantuan sosial (bansos) program keluarga harapan (PKH).

Sekretaris Daerah (Sekda) Bombana Burhanuddin HS Noy di Kendari, mengatakan keluarga penerima manfaat bansos tersebut tersebar di 22 kecamatan di Bombana.

"Total dana yang digelontorkan dari Kementerian Sosial untuk keluarga penerima bantuan sosial tersebut sebanyak Rp10,653 miliar," kata Burhanuddin.

Ia mengatakan bansos PKH di Bombana masih disalurkan secara tunai, berbeda dengan beberapa daerah di Sultra yang sudah mulai penyaluran secara nontunai.

"Harapan kami, dana bansos yang diterima oleh warga tersebut bisa digunakan atau dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai peruntukan. Bukan untuk beli pulsa," katanya.

Menurut Burhanuddin, PKH merupakan salah satu program pemerintah pusat untuk mempercepat pemerataan dan mengurangi kesenjangan sosial ekonomi di masyarakat.

"PKH ini mempunyai keunggulan dilihat dari penetapan kriteria penerima, yakni warga miskin atau kurang mampu," katanya.

Penerima PKH bisa sekaligus menjadi penerima bantuan lainnya, yakni bantuan beras sejahtera, rumah tidak layak huni, dan program bantuan lainnya, kata dia.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024