Kendari (Antara Sultra) - Lima daerah anggota baru Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yakni Kabupaten Sambas (Kalbar), Kabupaten Sumbawa (NTB), Kabupaten Probolinggo (Jawa Timur), dan dua daerah dari Sulawesi Tenggara, (Kabupaten Muna dan Buton Utara).

"Dengan bergabungnya lima daerah tersebut, maka keanggotaan JKPI bertambah dari 64 kabupaten kota menjadi 69 kabupaten kota seluruh Indonesia," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau, Idrus Taufiq Saidi di Baubau, Kamis, .

Ketua Presidium JKPI, AS Thamrin yang juga Wali kota Baubau mengatakan, kendati keanggotaan JKPI telah bertambh dengan jumlah 69 kabupaten/kota di Indonesia, namun harus tetap dilakukan evaluasi, apalagi kemungkinan anggota akan bertambah mengingat masuknya sejumlah permohonan sebagai anggota baru serta kehadiran beberapa kabupaten kota sebagai peserta peninjau Rakernas tersebut.

"Kalau sekadar bergabung sebagai anggota saja tetapi tidak aktif, maka tentu harus ada evaluasi. Kita ingin keseriusan program, dan partisipasi aktif dalam membesarkan JKPI sendiri," tegas As Thamrin yang menghadiri Rakernas JKPI ke-6 tahun 2017 yang dipusatkan di Kabupaten Gianyar Provinsi Bali.

Menurut Idrus Taufiq, dalam rangkaian Rakernas JKPI di Gianyar Bali itu, beberapa kegiatan diskusi menarik perhatian daerah yakni adanya rencana Kongres JKPI tahun depan sekaligus memperingati Satu Dasa Warsa JKPI yang dipusatkan di Surakarta-Jawa Tengah dan rencana menghadirkan langsung Presiden Joko Widodo.

Namun sebelum perhelatan akbar tersebut dimulai, JKPI memutuskan dalam waktu dekat akan melaksanakan Pra Kongres yang dipusatkan di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara.

Pewarta : Azis Senong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024