Kendari (Antara Sultra) - Perum Bulog Drive Sulawesi Tenggara menyebutkan penerima beras sejahtera (rastra) atau beras miskin (raskin) di Kabupaten Muna pada 2017 bertambah atau meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Drive Bulog Sultra La Ode Amijaya Kamaluddin, di Kendari, Kamis, mengatakan rumah tangga sasaran penerima rastra di Muna 2017 berjumlah 14.552 kepala keluarga.
"Jumlah itu meningkat dibanding penerima rastra 2016 sebanyak 13.229 kepala keluarga, atau bertambah 1.323 kepala keluarga," katanya.
Ia mengatakan, penambahan rumah tangga penerima beras sejahtera di Muna tersebut tersebar pada beberapa kecamatan di daerah itu.
"Penambahan jumlah penerima rastra itu menunjukan bahwa penduduk miskin di Muna yang sselama ini belum terkafer maka melalui data terbaru semua sudah diakomodir," katanya.
Disebutkan, jumlah kuota rastra untuk melayani penerima manfaat tersebut adalah 218.280 kilogram per bulan atau 2.619.360 kilogram per tahun.
"Setiap penerima manfaat akan mendapatkan beras sejahtera sebanyak 15 kilogram dengan harga Rp1.600 per kilogram," katanya.
Penyaluran beras sejahtera kepada penerima manfaat kata Amijaya, akan dimulai sejak 11 April lalu disalurkan langsung tiga bulan sekaligus untuk kuota 2017.
Kepala Drive Bulog Sultra La Ode Amijaya Kamaluddin, di Kendari, Kamis, mengatakan rumah tangga sasaran penerima rastra di Muna 2017 berjumlah 14.552 kepala keluarga.
"Jumlah itu meningkat dibanding penerima rastra 2016 sebanyak 13.229 kepala keluarga, atau bertambah 1.323 kepala keluarga," katanya.
Ia mengatakan, penambahan rumah tangga penerima beras sejahtera di Muna tersebut tersebar pada beberapa kecamatan di daerah itu.
"Penambahan jumlah penerima rastra itu menunjukan bahwa penduduk miskin di Muna yang sselama ini belum terkafer maka melalui data terbaru semua sudah diakomodir," katanya.
Disebutkan, jumlah kuota rastra untuk melayani penerima manfaat tersebut adalah 218.280 kilogram per bulan atau 2.619.360 kilogram per tahun.
"Setiap penerima manfaat akan mendapatkan beras sejahtera sebanyak 15 kilogram dengan harga Rp1.600 per kilogram," katanya.
Penyaluran beras sejahtera kepada penerima manfaat kata Amijaya, akan dimulai sejak 11 April lalu disalurkan langsung tiga bulan sekaligus untuk kuota 2017.