Kendari (Antara Sultra) - Pemerintah Kabupaten Wakatobi, mengharapkan menanggung 50 persen subsidi yang diminta maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang akan melayani rute Bali-Wakatobi dan Wakatobi-Toraja.

"Maskapai penerbangan Garuda Indonesia meminta subsidi dari Pemerintah Kabupaten Wakatobi sebesar Rp1 miliar per bulan. Pemkab Wakatobi mengharapkan menanggung 50 persen atau Rp500 juta subsidi yang diminta Garuda tersebut," kata anggota DPRD Wakatobi, Sudirman Abdul Hamid di Kendari, Rabu.

Sebagai wakil rakyat, Sudirman mengharapkan pihak maskapai penerbangan Garuda Indonesia dapat mempertimbangkan kesanggupan Pemkab Wakatobi menanggung 50 persen subsidi yang diminta perusahaan penerbangan tersebut.

Sebab Pemkab Wakatobi mengharapkan menanggung 50 persen subsidi yang diminta maskapai Garuda tersebut disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

"Keuangan daerah Wakatobi, tidak akan sanggup memberikan subsidi kepada maskapai Garuda Indonesia sebesar Rp1 miliar per bulan seperti yang diminta perusahaan penerbangan Garuda," katanya.

Menurut dia pembukaan rute penerbangan Bali-Wakatobi dan Wakatobi Toraja oleh Garuda Indonesia disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat berkunjung di Wakatobi awal Maret 2017.

Saat itu kata dia, Menteri Perhubungan menjanjikan kepada masyarakat Wakatobi bahwa dalam waktu dekat, Garuda Indonesia akan membuka rute perbangan Bali-Wakatobi dan Wakatobi-Toraja.

"Kami masyarakat Wakatobi pihak Garuda Indonesia bisa menerima kesanggupan Pemkab Wakatobi memberikan subsidi Rp500 juta per bulan," katanya.

Menurut Sudirman, pembukaan rute Bali-Wakatobi dan Wakatobi Toraja akan memberi dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat Wakatobi.

Selain bisa mendorong perkembangan industri pariwisata dan membuka lapangan kerja, pembukaan rute tersebu juga akan memberikan kesempatan berusaha bagi masyarakat Wakatobi.

"Masyarakat Wakatobi bisa membuka usaha biro perjalanan wisata, usaha travel atau usaha angkutan cargo pesawat," katanya.

Pewarta : Agus
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024