Kendari (Antara Sultra) - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, meminta kepada aparat sipil negera (ASN) lingkup Pemprov Sultra agar terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Sebagai pelayan masyarakat dan abdi negara harus memiliki kualitas satu tingkat di atas rata-rata masyarakat. Harus ditanamkan dalam jiwa ASN semamgat kerja," kata Nur Alam dihadapan 2.200 ASN lingkup Pemprov Sultra di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, semangat kerja, inovasi dan kreatif dalam bekerja sangat dibutuhkan agar tidak terjadi kejenuhan
"Jangan tanamkan prinsip seperti pada beberapa pendapat masyarakat saat dorong putra putrinya jadi pegawai bahwa kalau pegawai hidupnya selamat, karena kerja tidak kerja tetap gajian dan akan dapat pensiun," katanya.
Menurut dia, kalau pemikiran itu yang dianut maka jelas akan rugikan diri sendiri, daerah dan negara.
"Tidak benar paham ini," tegasnya.
Tanpa bermaksud rendahkan pendapatan pegawai, bila kita lihat tuntutan kehidupan dan survei biaya hidup, maka saya katakan gaji relatif hampir tidak bisa penuhi persaingan hidup," katanya.
Karena itu kata Gunernur, pemerintah daerah telah mengeluarkan kebijakan untuk tambahan penghasilan pegawai.
"Bersukurlah karena ada apresisasi kebijakan dilahirkan pimpinan. Sehingga bisa peroleh pendapatan tambahan sah dalam rangka tingkatkan tambahan biaya hidup," katanya.
"Sebagai pelayan masyarakat dan abdi negara harus memiliki kualitas satu tingkat di atas rata-rata masyarakat. Harus ditanamkan dalam jiwa ASN semamgat kerja," kata Nur Alam dihadapan 2.200 ASN lingkup Pemprov Sultra di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, semangat kerja, inovasi dan kreatif dalam bekerja sangat dibutuhkan agar tidak terjadi kejenuhan
"Jangan tanamkan prinsip seperti pada beberapa pendapat masyarakat saat dorong putra putrinya jadi pegawai bahwa kalau pegawai hidupnya selamat, karena kerja tidak kerja tetap gajian dan akan dapat pensiun," katanya.
Menurut dia, kalau pemikiran itu yang dianut maka jelas akan rugikan diri sendiri, daerah dan negara.
"Tidak benar paham ini," tegasnya.
Tanpa bermaksud rendahkan pendapatan pegawai, bila kita lihat tuntutan kehidupan dan survei biaya hidup, maka saya katakan gaji relatif hampir tidak bisa penuhi persaingan hidup," katanya.
Karena itu kata Gunernur, pemerintah daerah telah mengeluarkan kebijakan untuk tambahan penghasilan pegawai.
"Bersukurlah karena ada apresisasi kebijakan dilahirkan pimpinan. Sehingga bisa peroleh pendapatan tambahan sah dalam rangka tingkatkan tambahan biaya hidup," katanya.