Kolaka (Antara Sultra) - Bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun mulai lakukan sosialisasi dan silaturahmi terhadap masyarakat Kabupaten Kolaka sebagai langkah awal menuju pemilihan gubernur Sultra 2018.

Asrun saat melakukan sosialisasi di Kelurahan Watubangga, Kecamatan Watubangga, Kolaka, Sabtu malam, mengatakan sosialisasi itu merupakan langkah awal untuk pamit secara resmi kepada masyarakat bahwa dirinya ingin maju pada pilgub 2018.

"Saya sudah dua periode menjadi wali kota Kendari, tentunya saya tidak mungkin jadi calon wali kota ketiga kali. Karena itu saya mengamini arahan teman-teman, sanak keluarga dan tokoh masyarakat agar bisa memperluas cakupan pengabdian kepada masyarakat," kata Asrun dihadapan sekitar 2.000 warga yang mewakili desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Watubangga.

Menurut Asrun, diantara semua bakal calon yang akan tampil maka dirinyalah yang paling siap dan berpotensi karena sudah ada pintu parpol yang jelas dan mencukupi kursi untuk mengusung pasangan calon.

"Saya ini adalah satu satunya kader PAN yang maju sebagai cagub, kemudian PAN memiliki 9 kursi di DPRD Sultra cukup untuk mengusung calon meskipun tanpa berkoalisi," kata Asrun yang merupakan ketua PAN Kendari dan juga sebagai wali kota Kendari saat ini.

Asrun melanjutkan, jika menjadi gubernur dirinya akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang menyentuh langsung oleh masyarakat seperti yang di lakukanya saat ini yakni menjabat sebagai walikota kendari.

"Prioritas utama Sultra hingga saat ini masih pada infrastruktur. Untuk itu permasalah ini sudah menjadi keahlian yang saya miliki karena jabatan terakhir saya di birokrasi yakni kepala bagian binamarga pekerjaan umum Sultra pada tahun 2005 dan keahlian ini sangat cocok diaplikasikan membangun Sultra," katanya.

Asrun juga meyakinkan pada warga yang hadir, jika mau mengukur kerja calon gubernur tentunya sejarah dan prestasi kerja menjadi salah satu penilaian dan pertimbangan, untuk itu dia memaparkan keberhasilanya saat menjabat walikota kendari bisa di rasakan oleh masyarakat kota Kendari.

"Saya jadi wali kota Kendari, banyak yang sudah saya lakukan dan sudah dirasakan masyarakat, infrastruktur jalan, pelabuhan kontainer, terminal, pasar tradisional dengan konsep pasar moderen, rusunawa dan berbagai infrastruktur yang dibutuhkan warga," katanya.

Pada sosialisasi di Kolaka saat ini kata Asrun difokuskan di Kolaka bagian selatan, yakni Kecamatan Pomalaa, Kecamatan Tanggetada, Kecamatan Polinggona, Kecamatan Watubangga dan Kecamatan Toari.

"Saat kami silaturahmi di Pomalaa, Tanggetada dan Polinggona warga yang hadir sekitar 1.500 sampai 2.000 orang sama banyaknya seperti di Watubangga ini," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024