Kendari (Antara Sultra) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan sosial nontunai kepada masyarakat Kota Kendari, selaku penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan.

Penyerahan simbolis dilakukan Mensos didampingi Wakil Wali Kota Kendari, Musadar Mapasomba, SKPD lingkungan Kendari, dan anggota Forkominda di Kantor Wali Kota Kendari, Jumat.

Khofifah mengatakan bansos yang diberikan pemerintah dalam bentuk nontunai merupakan wujud nyata kepedulian dari pemerintah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

"Bantuan diberikan kepada keluarga kurang mampu, ibu hamil untuk perbaikan gizi, dan membiayai kebutuhan anak sekolah keluarga kurang mampu," ungkapnya.

Mensos meminta bantuan nontunai yang bisa dicairkan melalui Kantor Pos jangan digunakan membeli kebutuhan konsumtif sehingga tepat sasaran sesuai program Kemensos.

"Begitu uangnya dicairkan, jangan digunakan untuk membeli barang atau kebutuhan konsumtif lain, jangan mudah mencairkan uang untuk memenuhi kebutuhan," katanya.

Wakil Wali Kota Kendari Musadar Mapasomba mengapresiasi atas kunjungan Mensos di Kendari guna menyerahkan langsung bantuan non tunai PKH bagi warga penerima manfaat.

"Kami juga memiliki program inovatif dalam mendukung pengentasan kemiskinan di Kendari, yakni Program Persaudaraan Madani dan BLUD Kredit mikro," katanya.

Jumlah penerima kartu PKH yang diserahkan sebanyak 350 penerima dari 11 kecamatan untuk pencairan kedua sebanyak Rp500 per pemerima manfaat.

Sedangkan jumlah pencairan selama setahun sebanyak Rp1.760.000 per penerima manfaat dengan pencairan empat kali.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024