Kendari (Antara Sultra) - Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, memperoleh dana alokasi khusus bidang kesehatan senilai Rp6 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Sumardin di Kendari, Selasa, mengatakan DAK yang dikucurkan Pemerintah Pusat di Kabupaten Buton tersebut sebagian akan digunakan untuk membangun infrastruktur kesehatan seperti puskesmas serta pengadaan alat kesehatan dan obat-obatan.

"Dengan DAK tersebut, kami akan membangun dua puskemas dan memenuhi ketersediaan alat kesehatan dan obat-obatan bagi 14 puskemas di Kabupaten Buton," katanya.

Selain membiayai pembangunan dua puskesmas, pengadaan alat kesehatan dan obat-obatan tersebut, DAK Kesehatan juga akan dipakai untuk meningkatkan kompentensi tenaga medis di lingkungan Dinas Kesehatan Buton.

Diharapkan kata dia, dengan peningkatan kompetensi para tenaga medis tersebut, pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di Kabupaten Buton akan semakin membaik dari waktu ke waktu.

"Kami terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan menempatkan petugas medis dan dokter yang memiliki komptensi di setiap Puskemas," katanya.

Selain DAK, Pemerintah Kabupaten Buton kata dia,juga menyediakan dana kesehatan melalui APBD sebesar Rp1 milira lebih.

Dana kesehatan melalui APBD tersebut kata dia, sebagian besar digunakan untuk membiayai kegiatan operasional petugas kesehatan. 

Pewarta : Agus
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024