Kendari, Antara Sultra - Rektor Insitut Agama Islam negeri (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara, Nur Alim mengatakan kepercayaan masyarakat terhadap perguruan tinggi Islam negeri satu-satunya di Sultra itu terus meningkat.

"Kami terus berupaya menjadikan institusi ini sebagai lembaga pendidikan yang terbaik di Sultra, ini merupakan salah satu ikhtiar kami dalam menyumbang sumber daya manusia unggul untuk Sultra dan sekitarnya, terima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap IAIN Kendari," kata Nur Alam di Kendari, Selasa.

Ia mengatakan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap IAIN Kendari yang semakin baik tidak lepas dari alih status kelembagaan serta sejumlah terobosan yang telah dilaksanakan selama dua tahun terakhir.

"Terobosan tersebut antara lain kerja sama program beasiswa baik dengan pihak pemerintah daerah maupun institusi bonafit lainnya antara lain Bank Indonesia," katanya.

Selain itu kata Nur Alim, program kuliah kerja nyata terintegrasi dengan Badan Alumni Thailand Selatan serta beberapa program kerja sama internasional turut mendongkrak citra IAIN Kendari.

"Jumlah pendaftar tahun ini mengalami peningkatan sekitar 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tidak hanya dari Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara menjadi daerah asal pendaftar kedua dan ketiga terbanyak menyusul Maluku, Papua, dan Maluku Utara," katanya.

Menurut dia, tahun ini panitia penerimaan Maba jalur SPAN-PTKIN menggunakan skema sosialisasi kunjungan langsung ke sekolah sekolah di daerah yang lokasinya cukup jauh dari kota Kendari seperti Konawe Kepulauan, Wakatobi, Buton Utara, Buton Tengah dan lain-lain.

Pendaftaran mahasiswa baru di IAIN Kendari melalui jalur seleksi prestasi akademik nasional (SPAN) PTKIN atau jalur bebas tes ini resmi ditutup tanggal 7 April 2017. Sebanyak 2.688 orang telah mendaftar sebagai calon mahasiswa baru pada 19 program studi yang tersebar di 4 Fakultas. Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah menjadi favorit, katanya.

Berikut lima besar Prodi Favorit di IAIN Kendari yakni prodi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah kuota 64 sedangkan pendaftar 324 orang, Prodi Perbankan Syari?ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam kuota 256 orang dan pendaftar 306 orang.

Kemudian Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam kuota 256 orang dan pendaftar 266 orang, prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan kuota 224 orang sedangkan pendaftar 226 orang dan prodi Hukum Keluarga Fakultas Syariah kuota 192 orang dan pendaftar 210 orang.

Selain itu kata Nur Alim, untuk pertama kalia IAIN Kendari menerapkan skema sosialisasi dengan mengundang langsung operator Sekolah dalam pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Skema yang kedua ini katanya, efektif meningkatkan jumlah peminat terhadap IAIN Kendari khususnya bagi sekolah yang berada di Kota Kendari, Konawe dan Konawe Selatan.

Ketua Panitia Lokal SPAN-PTKIN IAIN Kendari Husain Insawan mengatakan Skema yang kedua ini diambil sebagai salah satu alternatif untuk memperkenalkan lebih dekat kondisi kampus dan fasilitas yang kami miliki kepada pihak sekolah.

"Harapannya penyampaian langsung mereka kepada siswa dapat menjadi mendorong kepercayaan siswa kepada lembaga kami," katanya.

Selanjutnya kata Husain, IAIN Kendari kembali membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa baru yang belum tercover pada jalur SPAN PTKIN, melalui jalur Ujian Masuk.

Panitia menetapkan kuota sebanyak 592 orang. Pendaftaran dilaksanakan secara online melalui website http://um-ptkin.ac.id mulai tanggal 10 April sampai dengan 10 Mei mendatang, dengan biaya sebesar Rp200 ribu. Pembayaran dapat dilakukan melalui bank BNI atau melalui bank lain dengan cara mentransfer ke virtual account BNI.

Sementara itu lanjut Husain, ujian akan digelar pada 23 Mei mendatang dengan materi tes potensi akademik, bahasa dan keislaman dengan menggunakan Computer Based Test (CBT).

"Untuk pertama kalinya IAIN Kendari menjadi salah satu dari 15 PTKIN yang terpilih menjadi penyelenggara ujian masuk melalui CBT," ujarnya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024