Kendari, Antara Sultra - Wakil Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Musadar Mappasomba, melantik 73 kepala sekolah (kepsek) se-Kota Kendari, di Aula Bertakwa Kendari, Senin.
"Kepala sekolah ini hanya tugas tambahan bagi seorang guru, tetapi tugas utama adalah tetap menadi pendidik atau guru," kata Musadar Mapasomba.
Ia berpesan, kepada kepala sekolah yang baru dilantik agar menjadikan sekolah sebagai taman pendidikan atau taman ilmu sehingga murid senang berlama-lama di sekolah.
"Kepala sekolah itu adalah manajer dalam lingkup komunitas sekolah sehingga dibutuhkan kemampuan, inovasi dan kreatif dalam mengelola komunitas itu," katanya.
Musadar juga berpesan kepada kepala sekolah agar tidak menjadikan sertifikasi sebagai tujuan mengabdian karena gaji dan sertivikasi hanya konsekuensi logis dari sebuah pekerjaan dan penugasan tetapi yang perlu diutamakan adalah pengabdian.
"Pelantikan ini juga jangan dimaknai sebuah hukuman atau sanksi, tetapi ini hanya mengisi beberapa jabatan yang kosong karena pejabat sebelumnya memasuki usia pensiun, dan juga sebagai penyegaran terhadap kepala sekolah karena ada yang hanya dilakukan pergeseran," katanya.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Sekda Kendari, Alamsyah Lotunani, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Makmur, Kepala BKD kendari, Zainal Arifin.
Adapun ke-73 kepala sekolah yang dilantik tersebut terdiri dari 67 Kepsek Taman Kanak-kanak (TK) 4 orang, Sekolah Dasar (SD) 52 orang dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 14, selebihnya pengawas Sekolah.
"Kepala sekolah ini hanya tugas tambahan bagi seorang guru, tetapi tugas utama adalah tetap menadi pendidik atau guru," kata Musadar Mapasomba.
Ia berpesan, kepada kepala sekolah yang baru dilantik agar menjadikan sekolah sebagai taman pendidikan atau taman ilmu sehingga murid senang berlama-lama di sekolah.
"Kepala sekolah itu adalah manajer dalam lingkup komunitas sekolah sehingga dibutuhkan kemampuan, inovasi dan kreatif dalam mengelola komunitas itu," katanya.
Musadar juga berpesan kepada kepala sekolah agar tidak menjadikan sertifikasi sebagai tujuan mengabdian karena gaji dan sertivikasi hanya konsekuensi logis dari sebuah pekerjaan dan penugasan tetapi yang perlu diutamakan adalah pengabdian.
"Pelantikan ini juga jangan dimaknai sebuah hukuman atau sanksi, tetapi ini hanya mengisi beberapa jabatan yang kosong karena pejabat sebelumnya memasuki usia pensiun, dan juga sebagai penyegaran terhadap kepala sekolah karena ada yang hanya dilakukan pergeseran," katanya.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Sekda Kendari, Alamsyah Lotunani, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Makmur, Kepala BKD kendari, Zainal Arifin.
Adapun ke-73 kepala sekolah yang dilantik tersebut terdiri dari 67 Kepsek Taman Kanak-kanak (TK) 4 orang, Sekolah Dasar (SD) 52 orang dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 14, selebihnya pengawas Sekolah.