Kendari, Antara Sultra - Sales Eksekutif Elpiji Rayon III Pertamina Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Andrew Tambunan, mengatakan distribusi dan penyaluran elpiji tabung tiga kilogram di kota itu normal dan lancar.

"Saya juga heran kalau ada warga yang mengeluhkan bahwa elpiji tabung 3 kg di Kendari langka," kata Andrew di Kendari, menanggapi isu kelangkaan elpiji, Rabu.

Ia mengatakan, setap hari selalu ada penyaluran tabung elpiji ke pangkalan-pangkalan penjualan elpiji sebagaimana hari-hari sebelumnya.

"Seluruh pangkalan kami distribusi melalui agen mitra Pertamina dalam penyaluran elpiji tiga kilogram tersebut," katanya.

Ia menyebutkan pangkalan elpiji di Kendari mencapai 500 unit yang tersebar pada 65 kelurahan atau 11 kecamatan yang ada di kota itu.

"Karena itu kami minta masyarakat membeli tabung di pangkalan karena jelas papan namanya. Jangan membeli di pengecer," tuturnya.

Ia mengaku, untuk pemasaran elpiji berukuran melon tersebut hanya fokus dilakukan di pangkalan dan SPBU yang menyediakan elpiji.

"Fokus pemasaran elpiji tiga kilogram bersubsidi di pangkalan dan SPBU untuk lebih memudahkan monitoring harga eceran tertinggi (HET) kepada konsumen," ungkapnya.

Disebutkannya untuk wilayah Kendari harga eceran tertinggi penjualan elpiji tiga kilogram yakni Rp17.900 per tabung.

"Bila ada pangkalan yang menjual di atas harga eceran tertinggi maka akan kami beri sanksi berupa penghentian suplai di pangkalan tersebut," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024