Kendari, Antara Sultra - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sulawesi Tenggara, Tasman Taewa mengatakan pihaknya belum menerima petunjuk tehnis terkait merekrut tenaga baru pendamping desa pada 2017.
"Jika sesuai dengan jadwal maka pembukaan akan dilaksanakan pada April 2017, tetapi sampai saat ini belum ada juknis," ucapnya di Kendari, Selasa.
Jumlah tenaga pendamping desa yang akan direkrut sebanyak 281 orang dan cadangan sebanyak 100 orang.
Proses rekrutmen itu, kata mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra itu, masih menunggu keputusan dari pusat terkait alokasi anggarannya.
Mengenai jumlah pendamping dans desa yang masih aktif saat ini, ia mengatakan masih akan melakukan pendataan.
"Sebanarnya ada dua hal yang akan kita lakuukan yakni mendata berapa jumlah pendamping yang masih aktif dan berapa kekurangan kita," ujarnya.
Pihaknya sengaja menyediakan cadangan sehingga jika dalam masa kontrak ada yang menyalahi kontrak maka akan langsung diganti dengan cadangan yang telah disediakan.
"Evaluasi juga akan selalu dilakukan kepada seluruh pendamping desa, untuk memastikan bahwa mereka tidak ada yang rangkap kerja," kata Tasman.
"Jika sesuai dengan jadwal maka pembukaan akan dilaksanakan pada April 2017, tetapi sampai saat ini belum ada juknis," ucapnya di Kendari, Selasa.
Jumlah tenaga pendamping desa yang akan direkrut sebanyak 281 orang dan cadangan sebanyak 100 orang.
Proses rekrutmen itu, kata mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra itu, masih menunggu keputusan dari pusat terkait alokasi anggarannya.
Mengenai jumlah pendamping dans desa yang masih aktif saat ini, ia mengatakan masih akan melakukan pendataan.
"Sebanarnya ada dua hal yang akan kita lakuukan yakni mendata berapa jumlah pendamping yang masih aktif dan berapa kekurangan kita," ujarnya.
Pihaknya sengaja menyediakan cadangan sehingga jika dalam masa kontrak ada yang menyalahi kontrak maka akan langsung diganti dengan cadangan yang telah disediakan.
"Evaluasi juga akan selalu dilakukan kepada seluruh pendamping desa, untuk memastikan bahwa mereka tidak ada yang rangkap kerja," kata Tasman.