Kendari, Antara - Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur lam, meminta bantuan Mendikbud Muhadjir Effendy untuk membantu pembangunan asrama siswa Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Sultra, karena fasilitas itu merupakan salah satu penunjang utama kegiatan operasional di sekolah itu.
"Ini sudah menjadi kebiasaan kami, ketika ada Menteri berkunjung ke daerah, pasti kami selalu meminta. Saat ini saya meminta kepada Menteri Muhadjir agar sekiranya bisa membantu fasilitas SKO ini yakni pembangunan asrama siswa," kata Nur Alam saat memberikan sambutan pada peresmian SKO Sultra oleh Mendikbud Muhadjir Effendy di Kendari, Sabtu.
Menurut dia, asrama siswa yang belum tersedia mempengaruhi efektivitas pembinaan dan pengelolaan sekolah tersebut termasuk untuk penambahan atau penerimaan siswa baru.
"Meskipun fasilitas pendukung belum semua terpenuhi terutama asrama siswa, namun SKO Sultra tersebut sudah menorehkan prestasi gemilang pada satu ivent olahraga skala nasional yang pernah diikuti yakni dua emas, empat perak dan dua perunggu," katanya.
SKO Sultra saat ini kata Nur Alam, hanya fokus membina empat cabang olahraga yakni dayung, atletik, pencak silat dan sepak takraw.
Menteri Muhadjir Effendy dalam kesempatan itu mengapresiasi prestasi yang sudah diraih SKO Sultra dan mengaku mengakomodasi membantu pembangunan asrama siswa.
"Untuk sementara, lebih baik para siswa itu dititip dulu atau membayar rumah tinggal di luar sekolah sehingga itu bisa mengurangi biaya perawatan tempat tinggal. Sebab jika kita bangun asrama tentunya bukan hanya anggaran pembangunan fisik tetapi biaya perawatan asrama juga harus selalu tersedia," katanya.
"Ini sudah menjadi kebiasaan kami, ketika ada Menteri berkunjung ke daerah, pasti kami selalu meminta. Saat ini saya meminta kepada Menteri Muhadjir agar sekiranya bisa membantu fasilitas SKO ini yakni pembangunan asrama siswa," kata Nur Alam saat memberikan sambutan pada peresmian SKO Sultra oleh Mendikbud Muhadjir Effendy di Kendari, Sabtu.
Menurut dia, asrama siswa yang belum tersedia mempengaruhi efektivitas pembinaan dan pengelolaan sekolah tersebut termasuk untuk penambahan atau penerimaan siswa baru.
"Meskipun fasilitas pendukung belum semua terpenuhi terutama asrama siswa, namun SKO Sultra tersebut sudah menorehkan prestasi gemilang pada satu ivent olahraga skala nasional yang pernah diikuti yakni dua emas, empat perak dan dua perunggu," katanya.
SKO Sultra saat ini kata Nur Alam, hanya fokus membina empat cabang olahraga yakni dayung, atletik, pencak silat dan sepak takraw.
Menteri Muhadjir Effendy dalam kesempatan itu mengapresiasi prestasi yang sudah diraih SKO Sultra dan mengaku mengakomodasi membantu pembangunan asrama siswa.
"Untuk sementara, lebih baik para siswa itu dititip dulu atau membayar rumah tinggal di luar sekolah sehingga itu bisa mengurangi biaya perawatan tempat tinggal. Sebab jika kita bangun asrama tentunya bukan hanya anggaran pembangunan fisik tetapi biaya perawatan asrama juga harus selalu tersedia," katanya.