Kendari (Antara Sultra) - Badan kependudukan Keluarga Berencana nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara menargetkan 65.242 peserta KB baru pada 2017.
Kepala Perwakilan BKKBN Sultra, Ali Ismail, pada acara rakornis kemitraan di Kendari, Kamis, mengatakan dari target tersebut baru terealisasi 11,69 persen.
"Dari target peserta KB baru tahun 2017 sebanyak 65.242 baru terealisasi 7.627 akseptor hingga Februari," katanya.
Ali Ismail berharap dukungan mitra BKKBN agar target tersebut bisa terealisasi 100 persen atau bisa melebihi target.
"Kami sangat mengharapkan dukungan Mitra BKKBN seperti TNI PKK ide dan lain lain untuk pencapaian target peserta KB baru tersebut termasuk pembinaan peserta KB aktif," katanya.
Ali mengakui, kondisi penyuluh lapangan KB yang ada di Sultra belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan ideal sehingga bisa semua desa terlayani.
"Sehingga kami harapkan bantuan Mitra BKKBN terutama para Bintara Pembina Desa PKK tingkat desa dan Dasa Wisma untuk bersama-sama menyukseskan program KKBPK di Sultra," katanya.
Kepala Perwakilan BKKBN Sultra, Ali Ismail, pada acara rakornis kemitraan di Kendari, Kamis, mengatakan dari target tersebut baru terealisasi 11,69 persen.
"Dari target peserta KB baru tahun 2017 sebanyak 65.242 baru terealisasi 7.627 akseptor hingga Februari," katanya.
Ali Ismail berharap dukungan mitra BKKBN agar target tersebut bisa terealisasi 100 persen atau bisa melebihi target.
"Kami sangat mengharapkan dukungan Mitra BKKBN seperti TNI PKK ide dan lain lain untuk pencapaian target peserta KB baru tersebut termasuk pembinaan peserta KB aktif," katanya.
Ali mengakui, kondisi penyuluh lapangan KB yang ada di Sultra belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan ideal sehingga bisa semua desa terlayani.
"Sehingga kami harapkan bantuan Mitra BKKBN terutama para Bintara Pembina Desa PKK tingkat desa dan Dasa Wisma untuk bersama-sama menyukseskan program KKBPK di Sultra," katanya.