Kendari, Antara Sultra - Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Laode Ida mengaku siap untuk maju bertarung pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara 2018.
"Saya hanya ingin ikut pilkada sebagai calon gubernur, bukan untuk calon wakil gubernur," kata Laode Ida, di Kendari, Senin.
Meski pernah gagal sebagai calon gubernur Sultra pada tahun 2008 dan 2013 karena selalu gagal mendapatkan dukungan partai politik, kata Laode Ida lagi, tetapi tidak menyurutkan semangatnya untuk kembali mencoba keberuntungan pada Pilgub Sultra 2018.
Bahkan Laode Ida mengaku siap mundur dari keanggotan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) saat ini, jika lolos dan ditetapkan menjadi calon gubernur oleh KPU Sultra.
Dia juga mengaku hanya ingin menggunakan jalur partai politik untuk ikut Pilgub Sultra, dan tidak bersedia menggunakan jalur independen.
Meskipun sudah berniat untuk ikut Pilgub Sultra, namun Laode Ida mengaku dirinya belum memasang baliho atau alat sosialisasi pencalonan dalam Pilgub Sultra 2018.
Bahkan ia mengaku terkejut dengan adanya baliho dirinya sebagai calon gubernur di wilayah Sultra.
"Awalnya saya tidak tahu siapa yang pasang baliho itu, namun bulan lalu baru diketahui bahwa yang pasang baliho adalah teman yang baru saya kenal. Bahkan foto yang dipasang dalam baliho itu foto lima tahun lalu," katanya pula.
"Saya hanya ingin ikut pilkada sebagai calon gubernur, bukan untuk calon wakil gubernur," kata Laode Ida, di Kendari, Senin.
Meski pernah gagal sebagai calon gubernur Sultra pada tahun 2008 dan 2013 karena selalu gagal mendapatkan dukungan partai politik, kata Laode Ida lagi, tetapi tidak menyurutkan semangatnya untuk kembali mencoba keberuntungan pada Pilgub Sultra 2018.
Bahkan Laode Ida mengaku siap mundur dari keanggotan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) saat ini, jika lolos dan ditetapkan menjadi calon gubernur oleh KPU Sultra.
Dia juga mengaku hanya ingin menggunakan jalur partai politik untuk ikut Pilgub Sultra, dan tidak bersedia menggunakan jalur independen.
Meskipun sudah berniat untuk ikut Pilgub Sultra, namun Laode Ida mengaku dirinya belum memasang baliho atau alat sosialisasi pencalonan dalam Pilgub Sultra 2018.
Bahkan ia mengaku terkejut dengan adanya baliho dirinya sebagai calon gubernur di wilayah Sultra.
"Awalnya saya tidak tahu siapa yang pasang baliho itu, namun bulan lalu baru diketahui bahwa yang pasang baliho adalah teman yang baru saya kenal. Bahkan foto yang dipasang dalam baliho itu foto lima tahun lalu," katanya pula.