Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, mengarahkan dana desa di wilayah itu disisipkan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat.

"Sukses membangun beberapa infrastruktur desa, maka penggunaan dana desa selanjutnya tidak hanya terfokus pada inftrastruktur. Tetapi bagaimana untuk mengembangkan pada sektor pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan sumber daya lokal desa," kata Camat Poleang Barat, Anton Ferdinand, di Kendari, Minggu.

Ia mengatakan, sumber daya lokal 11 desa yang ia pimpin itu terdiri dari sektor perikanan baik tangkap maupun budidaya, termasuk perkebunan seperti kepala, kakao dan jambu mete.

Hasil monitoring yang dilakukan pada 11 dasa di Poleang Barat katanya, banyak usulan dari masyarakat bahwa ke depan, dana desa itu digunakan untuk mengembangkan potensi komoditi lokal dengan cara membentuk kelompok usaha warga bidang usaha pengolahan hasil pertanian perkebunan dan perikanan.

"Saat ini yang dibutuhkan warga adalah dari sisi pemberdayaan masyarakat dalam mengembangkan produk unggulan lokal desa, sehingga bisa mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Anton mengaku telah berkoordinasi dengan para kepala desa yang berada di wilayahnya agar kegiatan pemberdayaan masuk dalam usulan kegiatan prioritas penggunaan dana desa 2017.

"Kami menaruh harapan besar, agar ke depan ada disisipkan dari dana desa untuk kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sehingga ada produk unggulan yang bisa dikembangkan setiap desa guna mendukung konsep nawa cita menghadirkan kota di desa," ujarnya.

Dengan demikian lanjut Anton, pembangunan infrastruktur desa akan sejalan dengan upaya peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024