Kendari, Antara Sultra - Badan Penyelelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-KT) melakukan sosialisasi kepesertaan kepada pendamping desa se-Sulawesi Tenggara di Kendari, Rabu.
Sosialisasi tersebut dibuka Gubernur Sultra, Nur Alam, diikuti sekitar 1.200 peserta terdiri 800 pendamping desa se-Sultra dan selebihnya adalah tamu undangan dari kepala dinas PMD kab/kota, kepala skpd lingkup pemprov Sultra.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kendari, La Uno, dalam kesempatan itu menyampaikan manfaat produk layanan BPJS-KT kepada peserta sosialisasi.
"Melalui sosialisasi ini diharapkan seluruh pendamping desa mengetahui manfaat dari program-program BPJS Ketenagakerjaan yang diharapkan kedepannya para pendamping desa lebih merasa nyaman dan terlindungi dalam menjalankan tugasnya.
Dari empat program layanan BPJS Ketenagakerjaan, La Uno hanya lebih Fokus mensosialisasikan tiga program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT) kepada seluruh pendamping Desa se-sultra.
"Setiap pendamping desa akan mendapatkan tiga layanan tersebut selama menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakan dan Desa, Bapak Drs, Tasman Taewa, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa sekitar 800 tenaga kerja pendamping desa yang akan ditempatkan di seluruh desa-desa yang ada di sultra didaftarkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami harapkan dengan adanya perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan ini, maka para pendamping desa bisa lebih tenang dan nyaman dalam menjalankan tugas-tugasnya di lapangan," katanya.
Sosialisasi tersebut dibuka Gubernur Sultra, Nur Alam, diikuti sekitar 1.200 peserta terdiri 800 pendamping desa se-Sultra dan selebihnya adalah tamu undangan dari kepala dinas PMD kab/kota, kepala skpd lingkup pemprov Sultra.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kendari, La Uno, dalam kesempatan itu menyampaikan manfaat produk layanan BPJS-KT kepada peserta sosialisasi.
"Melalui sosialisasi ini diharapkan seluruh pendamping desa mengetahui manfaat dari program-program BPJS Ketenagakerjaan yang diharapkan kedepannya para pendamping desa lebih merasa nyaman dan terlindungi dalam menjalankan tugasnya.
Dari empat program layanan BPJS Ketenagakerjaan, La Uno hanya lebih Fokus mensosialisasikan tiga program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT) kepada seluruh pendamping Desa se-sultra.
"Setiap pendamping desa akan mendapatkan tiga layanan tersebut selama menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakan dan Desa, Bapak Drs, Tasman Taewa, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa sekitar 800 tenaga kerja pendamping desa yang akan ditempatkan di seluruh desa-desa yang ada di sultra didaftarkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami harapkan dengan adanya perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan ini, maka para pendamping desa bisa lebih tenang dan nyaman dalam menjalankan tugas-tugasnya di lapangan," katanya.