Kolaka, Antara Sultra - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Susi Pudjiastuti didampingi Bupati Kolaka Ahmad Safei serta anggota DPR RI Komisi 11 Khaerul Saleh melakukan panen udang vaname di daerah itu.

Usai melakukan panen Ahmad Safei dan menteri melakukan tatap muka bersama petani tambak di desa Towua kecamatan Kolaka.

Dihadapan menteri, Safei menjelaskan potensi tambak khususnya udang vaname yang ada di daerah itu dalam sekali siklus panen menghasilkan sekitar 5.000 ton.

"Luas area pertambakan yang ada di Kolaka sekitar 8.000 hektare milik masyarakat," katanya.

Pemerintah, kata Safei, tentu ada kebijakan yang diinginkan ke depan dengan harapan Kolaka sebagai salah satu daerah penghasil udang yang bisa diperhitungkan di Indonesia.

Dengan potensi yang di miliki ini, kata mantan Sekda Kolaka itu berharap ada intervensi baik Pemerintah maupun BUMN sehingga petani tambak yang ada di daerah itu bisa lebih sejahtera.

"Kebetulan dengan kunjungan menteri kelautan di Kolaka turut hadir juga dua direktur dari Perindo dan perinus," ungkap Safei.

Sementara menteri kelautan dan perikanan RI Susi Pudjiastuti dalam temu Wicara itu mengatakan sangat puas dengan melihat hasil panen udang milik warga.

hanya saja perlu di ingat bahwa udang vaname ini mempunyai satu penyakit yang tidak bisa hilang karena bawaan dan ini pernah terjadi di beberapa negara yang membuat gagal panen," katanya.

Meskipun demikian, kata dia, semoga penyakit udang vaname ini tidak terjadi di Indonesia dan khususnya di Kolaka apalagi jenis udang yang dipanen sangat bagus.

Menteri Susi juga menyayangkan di sepanjang perjalanan menuju lokasi panen udang itu masih banyak tambak warga yang tidak dikelola dan ditinggalkan dalam keadaan kosong.

"Ini yang sangat disayangkan karena di sepanjang lokasi panen masih ada tambak yang mangkrak," ungkap Susi.

Usai melakukan pertemuan dengan masyarakat tambak menteri kelautan dan perikanan rencananya akan menuju ke salah satu objek wisata laut yang ada di daerah itu dan akan menghadiri pertemuan nasional pengembangan kawasan pesisir teluk bone pada hari Selasa 21 Maret 2017.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024