Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, berupaya mengembangkan peternakan melalui program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab).
Bupati Kolaka Timur Tony Herbiansyah di Kendari, Kamis, mengatakan pihaknya menyiapkan 3.100 ekor sapi untuk program perbanyakan populasi sapi melalui Upsus Siwab 2017.
"Kami akan berupaya mengembangkan potensi ternak sapi dengan baik karena dari segi sektor geografis sangat menguntungkan. Kami akan merangsang peternak untuk lebih maju lagi," kata Tony.
Kabupaten Kolaka Timur menjadi salah satu daerah untuk mendukung keberhasilan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan nasional pada 2017 yang difokuskan melalui Upsus Siwab.
"Upsus Siwab ini merupakan suatu kegiatan terintegrasi dalam rangka percepatan pencapaian target kelahiran sapi dan kerbau secara masif dan serentak," katanya.
Dia menjelaskan Upsus Siwab gerakan nasional dalam meningkatkan produksi, populasi, produktivitas sapi, dan kerbau dengan memfokuskan peningkatan kelahiran ternak melalui inseminasi buatan (IB).
"Inseminasi buatan adalah proses pembuahan dengan cara memasukkan sperma ke dalam rahim. Program ini merupakan komitmen pemerintah dalam mengejar swasembada daging sapi dan kerbau," ujarnya.
Bupati Kolaka Timur Tony Herbiansyah di Kendari, Kamis, mengatakan pihaknya menyiapkan 3.100 ekor sapi untuk program perbanyakan populasi sapi melalui Upsus Siwab 2017.
"Kami akan berupaya mengembangkan potensi ternak sapi dengan baik karena dari segi sektor geografis sangat menguntungkan. Kami akan merangsang peternak untuk lebih maju lagi," kata Tony.
Kabupaten Kolaka Timur menjadi salah satu daerah untuk mendukung keberhasilan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan nasional pada 2017 yang difokuskan melalui Upsus Siwab.
"Upsus Siwab ini merupakan suatu kegiatan terintegrasi dalam rangka percepatan pencapaian target kelahiran sapi dan kerbau secara masif dan serentak," katanya.
Dia menjelaskan Upsus Siwab gerakan nasional dalam meningkatkan produksi, populasi, produktivitas sapi, dan kerbau dengan memfokuskan peningkatan kelahiran ternak melalui inseminasi buatan (IB).
"Inseminasi buatan adalah proses pembuahan dengan cara memasukkan sperma ke dalam rahim. Program ini merupakan komitmen pemerintah dalam mengejar swasembada daging sapi dan kerbau," ujarnya.