Lasusua, Antara Sultra - Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari Sulawesi Tenggara melibatkan 80 tim relawan dari berbagai unsur untuk melakukan evakuasi empat pendaki gunung yang terkena badai di pegunungan mekongga, Kabupaten Kolaka Utara.
Kepala seksi operasi Basarnas Kendari Jandri Paendong saat ditemui di posko SAR desa Tinukari Kolaka Utara mengatakan pihaknya melibatkan semua tim potensi SAR baik dari Mahasiswa, KPA, Kepolisian, TNI, PMI dan BPBD Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara
"Semua potensi SAR kita libatkan dalam operasi penyelamatan empat pendaki Gunung Mekongga," katanya.
Hingga kini, kata dia tim evakuasi masih berada di atas Gunung Mekongga berupaya menurunkan dua jasad jenazah pendaki gunung asal Kendari yang terkendala cuaca.
Dari empat pendaki gunung, kata dia dua di antaranya sudah berhasil dievakuasi hingga ke posko SAR yang berada di Desa Tinukari selanjutnya dibawa ke Puskesmas Kecamatan Wawo Kabupaten Kolaka Utara untuk mendapatkan perawatan intensif dari tenaga medis.
Empat korban pendaki gunung yang ditemukan tim SAR gabungan yakni Laode Mufatsir, Khaerah Ummayah ditemukan selamat sementara dua lainnya Laode Fitra dan Edi Wahyudi ditemukan meninggal dunia.
Kepala seksi operasi Basarnas Kendari Jandri Paendong saat ditemui di posko SAR desa Tinukari Kolaka Utara mengatakan pihaknya melibatkan semua tim potensi SAR baik dari Mahasiswa, KPA, Kepolisian, TNI, PMI dan BPBD Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara
"Semua potensi SAR kita libatkan dalam operasi penyelamatan empat pendaki Gunung Mekongga," katanya.
Hingga kini, kata dia tim evakuasi masih berada di atas Gunung Mekongga berupaya menurunkan dua jasad jenazah pendaki gunung asal Kendari yang terkendala cuaca.
Dari empat pendaki gunung, kata dia dua di antaranya sudah berhasil dievakuasi hingga ke posko SAR yang berada di Desa Tinukari selanjutnya dibawa ke Puskesmas Kecamatan Wawo Kabupaten Kolaka Utara untuk mendapatkan perawatan intensif dari tenaga medis.
Empat korban pendaki gunung yang ditemukan tim SAR gabungan yakni Laode Mufatsir, Khaerah Ummayah ditemukan selamat sementara dua lainnya Laode Fitra dan Edi Wahyudi ditemukan meninggal dunia.