Kendari, Antara Sultra - Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara melakukan sosialisasi program beasiswa di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Senin.
Sosialisasi yang dibawakan oleh Kepala BI Sultra, Minot Purwahono itu, dihadiri pula oleh Rektor IAIN Kendari Nur Alim, pejabat lingkup IAIN Kendari, serta mahasiswa calon penerima beasiswa BI.
Minot mengatakan kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari "asessment" pihak BI terhadap IAIN Kendari mengenai kelayakan untuk menerima bantuan beasiswa.
"Berdasarkan hasil `esesment` tersebut, maka mulai tahun ini BI akan menyalurkan atau memberikan beasiswa kepada 40 mahasiswa IAIN Kendari," katanya.
Setiap mahasiswa, kata Minot, akan mendapatkan beasiswa Rp750 ribu per bulan atau total Rp9 juta setahun per orang.
"IAIN Kendari ini merupakan perguruan tinggi yang ke-88 yang menerima beasiswa BI di Indonesia, sedangkan untuk Sultra merupakan yang kedua setelah Universitas Haluoleo," katanya.
Dia menjelaskan program beasiswa tersebut bentuk kepedulian BI dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, termasuk di Sultra.
Untuk dapat memperoleh beasiswa tersebut, kata Minot, calon penerima beasiswa harus memenuhi sejumlah kriteria, baik terkait dengan latar belakang ekonomi, prestasi akademik, serta aktif dalam kegiatan sosial.
"Sedangkan proses seleksi dibagi dalam dua tahapan, yakni seleksi administrasi dan tahap wawancara," katanya.
Rektor IAIN Kendari Nur Alim mengapresiasi kerja sama yang telah dijalin antara kedua pihak sehingga BI siap memberikan beasiswa kepada mahasiswa IAIN Kendari.
"Untuk tahap pertama ini mahasiswa yang berpeluang mendapat beasiswa hanya dari tiga program. yakni Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah, Hukum Ekonomi Syariah. Harapan kami ke depan semua program studi bisa mendapatkan peluang yang sama untuk mendapatkan beasiswa BI ini," katanya.
Sosialisasi yang dibawakan oleh Kepala BI Sultra, Minot Purwahono itu, dihadiri pula oleh Rektor IAIN Kendari Nur Alim, pejabat lingkup IAIN Kendari, serta mahasiswa calon penerima beasiswa BI.
Minot mengatakan kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari "asessment" pihak BI terhadap IAIN Kendari mengenai kelayakan untuk menerima bantuan beasiswa.
"Berdasarkan hasil `esesment` tersebut, maka mulai tahun ini BI akan menyalurkan atau memberikan beasiswa kepada 40 mahasiswa IAIN Kendari," katanya.
Setiap mahasiswa, kata Minot, akan mendapatkan beasiswa Rp750 ribu per bulan atau total Rp9 juta setahun per orang.
"IAIN Kendari ini merupakan perguruan tinggi yang ke-88 yang menerima beasiswa BI di Indonesia, sedangkan untuk Sultra merupakan yang kedua setelah Universitas Haluoleo," katanya.
Dia menjelaskan program beasiswa tersebut bentuk kepedulian BI dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, termasuk di Sultra.
Untuk dapat memperoleh beasiswa tersebut, kata Minot, calon penerima beasiswa harus memenuhi sejumlah kriteria, baik terkait dengan latar belakang ekonomi, prestasi akademik, serta aktif dalam kegiatan sosial.
"Sedangkan proses seleksi dibagi dalam dua tahapan, yakni seleksi administrasi dan tahap wawancara," katanya.
Rektor IAIN Kendari Nur Alim mengapresiasi kerja sama yang telah dijalin antara kedua pihak sehingga BI siap memberikan beasiswa kepada mahasiswa IAIN Kendari.
"Untuk tahap pertama ini mahasiswa yang berpeluang mendapat beasiswa hanya dari tiga program. yakni Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah, Hukum Ekonomi Syariah. Harapan kami ke depan semua program studi bisa mendapatkan peluang yang sama untuk mendapatkan beasiswa BI ini," katanya.