Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menganggarkan dana sebesar Rp20,8 miliar untuk pengadaan seragam tenun bagi aparat sipil negara di lingkungan Pemprov Sultra.

Gubernur Sultra Nur Alam saat menghadiri Rakerda Dekranasda Sultra di Kendari, Senin, mengatakan pada 2017 ada satu hari yang ditetapkan oleh pemerintah agar seluruh ASN di lingkungan Pemprov Sultra mengenakan tenun lokal.

"Dana untuk pembelian kain tenun lokal tersebut kami siapkan sebesar Rp20,8 miliar melalui APBD Sultra," katanya.

Ia mengatakan penetapan besaran anggaran yang digunakan untuk membeli kain tenun lokal tersebut berdasarkan jumlah ASN lingkup Sultra yang mencapai sekitar 13 ribu orang.

"Setiap orang akan menggunakan kurang lebih Rp800 ribu sebagai harga kain dua meter," katanya.

Dana itu kata Nur Alam jika menggunakan standar harga kain per meter Rp400 ribu, tetapi kalau harga kain standar bisa lebih kecil dari itu, bisa lebih kecil anggarannya atau harga standar kain lebih dari Rp400 ribu, anggaran yang disiapkan bisa lebih besar lagi.

Ketua Dekranasda Sultra Tina Nur Alam memberikan apresiasi kepada Pemprov Sultra atas kepedulian pada pengembangan tenun lokal daerah.

"Mewajibkan ASN mengenakan seragam tenun pada hari tertentu merupakan wujud dukungan pemerintah untuk mengembangkan kerajinan tenun lokal. Apa lagi sampai disiapkan anggaran khusus untuk para ASN ini sesuai spirit besar Dekranasda dalam mengembangkan kerajinan tenun ini," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024