Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, meminta nelayan tradisional di daerah itu membentuk usaha sendiri yang memiliki legalitas.
"Pemerintah terus mendorong nelayan tradisional membentuk lembaga usaha sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka," kata Sekda Konawe Kepulauan, Cecep Trisnadjaya di Kendari, Selasa.
Menurut Sekda, dengan membentuk usaha sendiri seperti koperasi maka akan mudah mendapatkan bantuan yang sifatnya stimulan dari pemerintah.
"Program bantuan pemerintah itu saat ini disalurkan melalui lembaga usaha yang berbadan hukum dan tidak melalui kelompok atau perorangan lagi," katanya.
Mantan Kadis Pertambangan Bombana itu juga menyayangkan, karena selama ini tingkat kesadaran nelayan mendirikan lembaga usaha relatif masih rendah sehingga kerap kali kesulitan untuk mendapatkan bantuan permodalan.
Pemerintah daerah kata Cecep, terus mengoptimalkan pembinaan agar nelayan ke depan membentuk lembaga usaha dalam bentuk kelompok sehingga bisa memiliki kekuatan ekonomi para anggotanya.
"Kami minta nelayan mendirikan lembaga usaha dalam bentuk kelompok agar bisa menjadi kekuatan ekonomi keluarga," katanya.
Selain melaut, kata Sekda, nelayan juga bisa mengembangkan usaha pengolahan hasil perikanan seperti ikan asin, rumput laut dan berbagai pengolahan lainnya.
"Untuk pengembangan suatu usaha tentu butuh modal," katanya menegaskan.
"Pemerintah terus mendorong nelayan tradisional membentuk lembaga usaha sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka," kata Sekda Konawe Kepulauan, Cecep Trisnadjaya di Kendari, Selasa.
Menurut Sekda, dengan membentuk usaha sendiri seperti koperasi maka akan mudah mendapatkan bantuan yang sifatnya stimulan dari pemerintah.
"Program bantuan pemerintah itu saat ini disalurkan melalui lembaga usaha yang berbadan hukum dan tidak melalui kelompok atau perorangan lagi," katanya.
Mantan Kadis Pertambangan Bombana itu juga menyayangkan, karena selama ini tingkat kesadaran nelayan mendirikan lembaga usaha relatif masih rendah sehingga kerap kali kesulitan untuk mendapatkan bantuan permodalan.
Pemerintah daerah kata Cecep, terus mengoptimalkan pembinaan agar nelayan ke depan membentuk lembaga usaha dalam bentuk kelompok sehingga bisa memiliki kekuatan ekonomi para anggotanya.
"Kami minta nelayan mendirikan lembaga usaha dalam bentuk kelompok agar bisa menjadi kekuatan ekonomi keluarga," katanya.
Selain melaut, kata Sekda, nelayan juga bisa mengembangkan usaha pengolahan hasil perikanan seperti ikan asin, rumput laut dan berbagai pengolahan lainnya.
"Untuk pengembangan suatu usaha tentu butuh modal," katanya menegaskan.