Baubau, Antara Sultra - Depot Pertamina Kota Baubau Sulawesi Tenggara akan dijadikan sebagai tempat untuk menampung bahan bakar minyak (BBM) pesawat terbang jenis avtur.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Baubau, Muhammad Salim, Selasa mengatakan, kepastian akan dijadikannya depot lama untuk menampung bahan bakar tersebut ditandai akan hadirnya tim dari Pertamina Makassar yang akan turun meninjau lokasi depot dan bandara Baubau.

"Insya Allah, Rabu (1/3) ini tim dari Pertamina Makassar akan turun ke lapangan untuk melihat lokasi itu di Depot Pertamina Kelurahan Lipu Kota Baubau," ujarnya.

Menurut dia, perwujudan Baubau dijadikan sebagai tempat penampungan bahan bakar tersebut dilakukan melalui perjuangan yang cukup lama. Pihak bandara yang sudah beberapa kali bersurat kepada Pemkot Baubau untuk meminta kepada Pertamina supaya dimungkinkan diadakan avtur di daerah itu.

"Ini dimaksudkan agar ke depan pesawat yang dari Makassar (Sulsel) dan Kendari (Sultra) selain bisa mengangkut penumpang juga bisa mengangkut barang-barang, karena selama ini pesawat kurang mengangkut barang penumpang karena sebagian sudah terisi bahan bakar minyak avtur," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, dengan adanya penampungan avtur di Baubau otomatis pesawat yang dari daerah itu tidak lagi mengangkut bahan bakar atau bisa mengisi langsung bahan bakarnya di Baubau.

"Bahkan pesawat yang dari Kendari dan Makassar bisa bermalam di Baubau. Disamping itu, dengan adanya avtur ini Insya Allah bisa lebih membuka penerbangan baru khususnya diarea timur seperti Makassar-Baubau-Ambon," katanya.

Sedangkan lokasi dan sarana tangki untuk penyimpanan avtur,kata dia, sudah disiapkan Pemkot Baubau tinggal menunggu tindaklanjut. Karenanya, bila semua sudah siap maka beberapa maskapai penerbangan sudah tinggal di Baubau untuk mengistirahatkan pesawatnya pada malam hari.

"Sudah ada beberapa beberapa maskapai penerbangan sudah dilakukan komunikasi, dan yang sudah resmi Maskapai Sriwijaya Air sudah menyatakan sikapnya untuk terbang ke Baubau, tinggal menunggu avtur dan overlay landasan pacu," ujarnya.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024