Kendari, Antara Sultra - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Saleh Lasata, mengingatkan kepada BKKBN agar merumuskan program yang fokus dan langsung menyentuh kepada masyarakat.

"Dengan anggaran yang terbatas, melalui Rakorda BKKBN ini harus bisa rumuskan program yang fokus," kata Saleh Lasata, saat membuka acara Rakorda BKKBN Sultra, di Kendari, Selasa.

Ia mengatakan, berdasarkan Musrenbang Regional Sulawesi di Mamuju terlihat bahwa sangat minim anggaran yang akan diturunkan di Sulawesi dibanding dengan provinsi di pulau jawa dan Sumatera.

"Karena itu, dengan dana terbatas tersebut jangan kita buat kegiatan yang melebar tetapi harus fokus," kata Saleh Lasata.

Menurut Saleh, melihat posisi Sultra dalam pencapaian program KKBPK tahun 2016, maka masih perlu kerja keras, baik BKKBN mau pun instansi terkait.

"Capaian Program KKBPK yang belum maksimal tahun lalu agar jadikan motivasi bagi kita untuk bekerja sungguh-sungguh," katanya.

Saleh juga mengapresiasi kontribusi TNI, Polri dan kejaksaan yang ikut turun lapangan membantu program kependudukan keluarga berencana dan pendidikan keluarga (KKBPK).

Kepala BKKBN Sultra, Ali Ismail, mengatakan pihaknya sudah mendapat dukungan dari berbagai pihak dalam meningkatkan capaian program KKBPK di Sultra.

"Saya sudah leliling pada 14 kabupaten kota untuk bersilaturahmi dan anjangsana dengan kepala daerah. Ternyata mereka sangat pengapresiasi dan mendukung program BKKBN," katanya.

Acara rakorda tersebut dhadiri pula oleh Direktur Bina Kesertaan Keluarga Berencana Jalur Wilayah dan Sasaran Khusus BKKBN Pusat, drg Widwiono.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024