Wangiwangi, Antara Sultra - Kantor Sahbandar Pelabuhan Pangulubelo Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, mengingatkan nahkoda kapal agar meningkatkan kewaspadaan berlayar karena cuaca buruk yang melanda perairan daerah tersebut.

"Demi keselamatan pelayaran kapal penumpang maupun barang dari dan ke Kota Bau Bau - Wakatobi dilarang berlayar karena cuaca buruk," kata petugas pelabuhan Pangulubelo Wakatobi Sahbudin melalui telepon dari Kendari, Jumat.

Kapal cepat yang memiliki kapasitas sekitar 275 tempat duduk terpaksa berlabuh di Kecamatan Kaledupa dan penumpang diturunkan menunggu cuaca bersahabat.

"Kalau cuaca sudah memungkinkan kapal dapat melakukan pelayaran. Larangan berlayar semata-mata demi keselamatan awak kapal dan seluruh penumpang," katanya.

Salah seorang penumpang Alili (51) mengaku kecewa dengan larangan atau penundaan keberangkatan menuju Kota Bau Bau karena mengakibatkan tidak bisa melanjutkan perantauan ke Ternate, Provinsi Maluku Utara.

"Saya berangkat hari ini dari Wakatobi dengan harapan besok dapat melanjutkan perjalanan menumpang kapal milik Pelni tujuan Ternate. Tetapi, dengan adanya penundaan ini maka rencana perjalanan menuju Ternate berantakan," kata Alili.

Namun demikian, ia menerima dengan tulus imbauan larang berlayar dari pihak sahbandar demi keselamatan penumpang maupun awak kapal sehubungan dengan cuara buruk.

"Awalnya tidak menerima dilarang berlayar karena kebiasaan warga Wakatobi tidak peduli dengan ombak dan angin sekencang begini. Artinya, bagi kami biasa saja tetapi semua ada hikmahnya," tambanya.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024