Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, melalui dinas kesehatan setempat mengingatkan kepada warga untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar dari kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Sekarang sudah memasuki musim hujan, warga sudah harus mempersiapkan segala sesuatunya utamanya menerapkan pola hidup bersih dan sehat," kata Kepala Dinkes Kendari, drg Rahminingrum, di Kendari, Jumat.

Menurutnya, kasus DBD akan banyak terjadi pada akhir tahun sampai awal tahun, karena saat itu terjadi pergantian musim.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, nyamuk aedes aegypti sebagai penyebab DBD aktif pada pergantian musim seperti ini," ujarnya.

Disebutkan, data kasus DBD pada Januari 2017 sebanyak tujuh kasus, Desember 2016 sebanyak tiga kasus, November 2016 20 kasus dan Oktober 2016 10 kasus DBD.

Menurut Rahminingrum, seluruh wilayah Kota Kendari atau kecamatan di daerah kota Kendari merupakan daerah yang endemis penyakit DBD.

"Semua kecamatan yang ada di Kota Kendari merupakan daerah endemis DBD, sehingga siapapun di daerah ini berpotensi untuk terserang DBD," katanya.

Untuk itu lanjut Rahminingrum, dalam setiap kesempatan pihaknya selalu mengingatkan kepada warga 11 kecamatan se-Kota Kendari agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan masing-masing, karena lingkungan kotor menjadi pemicu mewabahnya DBD.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024