Kendari, Antara Sultra - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjaring pemuda andal untuk dipersiapkan mengikuti program "Kapal Nusantara 2017".
Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Sultra La Tandowele di Kendari, Selasa, mengatakan pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga menjalankan program Kapal Nusantara 2017 untuk memperat semangat nasionalisme.
"Tanah air Indonesia luas sehingga perlu program untuk mengeratkan anak bangsa di suatu pulau dengan pulau lainnya. Program Kapal Nusantara mengemban misi kesatuan dan persatuan bangsa," kata Tandowele.
Penjaringan pemuda Kapal Nusantara berlangsung ketat karena dituntut memiliki akademik yang baik, penguasaan budaya dan seni daerah, kesehatan dan kesamaptaan yang andal.
"Pemuda Sultra dituntut menguasai bahasa Inggris karena alumni Kapal Nusantara berpeluang mengikuti program kepemudaan tingkat dunia, yakni pertukaran pemuda antarnegara," katanya.
Ketua Komisi IV DPRD Sultra Yaudu Salam Ajo mengatakan program Kapal Nusantara 2017 penting untuk membangun semangat kebangsaan dan persatuan.
"Melalui program Kapal Nusantara 2017 maka pemuda antarprovinsi di Indonesia saling mengenal dan saling menyayangi. Semangat kebersamaan terpatri dalam sanubari para pemuda," kata Yaudu, politisi PKS.
Para pemuda diharapkan membawa misi promosi objek wisata yang dimiliki Sultra di seluruh nusantara sehingga wisatawan tergiur mengunjungi daerah ini.
Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Sultra La Tandowele di Kendari, Selasa, mengatakan pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga menjalankan program Kapal Nusantara 2017 untuk memperat semangat nasionalisme.
"Tanah air Indonesia luas sehingga perlu program untuk mengeratkan anak bangsa di suatu pulau dengan pulau lainnya. Program Kapal Nusantara mengemban misi kesatuan dan persatuan bangsa," kata Tandowele.
Penjaringan pemuda Kapal Nusantara berlangsung ketat karena dituntut memiliki akademik yang baik, penguasaan budaya dan seni daerah, kesehatan dan kesamaptaan yang andal.
"Pemuda Sultra dituntut menguasai bahasa Inggris karena alumni Kapal Nusantara berpeluang mengikuti program kepemudaan tingkat dunia, yakni pertukaran pemuda antarnegara," katanya.
Ketua Komisi IV DPRD Sultra Yaudu Salam Ajo mengatakan program Kapal Nusantara 2017 penting untuk membangun semangat kebangsaan dan persatuan.
"Melalui program Kapal Nusantara 2017 maka pemuda antarprovinsi di Indonesia saling mengenal dan saling menyayangi. Semangat kebersamaan terpatri dalam sanubari para pemuda," kata Yaudu, politisi PKS.
Para pemuda diharapkan membawa misi promosi objek wisata yang dimiliki Sultra di seluruh nusantara sehingga wisatawan tergiur mengunjungi daerah ini.