Kendari, Antara Sultra - Pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terus melakukan berbagai terobosan untuk mendorong pertumbuhan industri kecil menegah (IKM) di daerah itu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra, Sitti Saleha di Kendari, Minggu, mengatakan berbagai pelatihan pengembangan produk IKM dan pelatihan peningkatan SDM pengelola IKM terus dilakukan.
"Peranan sektor industri kecil menengah akan semakin besar dalam menopang pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.
Ia mengatakan, selain berperan penting sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi daerah, IKM juga memberi perkembangan perluasan kesempatan kerja.
"Termasuk pemenuhan kebutuhan dasar rakyat, peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat serta pengentasan rakyat dari kemiskinan," katanya.
Menurut dia, IKM merupakan salah satu kekuatan besar dan terdepan dalam pembangunan ekonomi, karena sektor IKM amat vital untuk menciptakan pertumbuhan lapangan pekerjaan.
"IKM mampu menciptakan lapangan pekerjaan lebih cepat dibandingkan dengan sektor usaha lain. Dan keberadaan IKM telah memberikan kontribusi penting dalam ekspor dan perdagangan," katanya.
Disebutkan, jumlah perusahaan dalam bentuk IKM di Sultra saat ini mencapai 12.356 unit dengan mempekerjakan 62.459 orang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra, Sitti Saleha di Kendari, Minggu, mengatakan berbagai pelatihan pengembangan produk IKM dan pelatihan peningkatan SDM pengelola IKM terus dilakukan.
"Peranan sektor industri kecil menengah akan semakin besar dalam menopang pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.
Ia mengatakan, selain berperan penting sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi daerah, IKM juga memberi perkembangan perluasan kesempatan kerja.
"Termasuk pemenuhan kebutuhan dasar rakyat, peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat serta pengentasan rakyat dari kemiskinan," katanya.
Menurut dia, IKM merupakan salah satu kekuatan besar dan terdepan dalam pembangunan ekonomi, karena sektor IKM amat vital untuk menciptakan pertumbuhan lapangan pekerjaan.
"IKM mampu menciptakan lapangan pekerjaan lebih cepat dibandingkan dengan sektor usaha lain. Dan keberadaan IKM telah memberikan kontribusi penting dalam ekspor dan perdagangan," katanya.
Disebutkan, jumlah perusahaan dalam bentuk IKM di Sultra saat ini mencapai 12.356 unit dengan mempekerjakan 62.459 orang.